Abstract:
Pewarna sintetis sangat sering digunakan di industri tekstil dan umumnya menghasilkan limbah non biodegradable. Drimaren Dark Red (DDR) merupakan salah satu pewarna merah sintetis yang termasuk dalam jenis reactive dyes dan sering digunakan sebagai pewarna tekstil. Berdasarkan karakteristiknya, zat warna ini memiliki grup kromofor yang memberi warna dengan daya penetrasi tinggi dan grup reaktif yang mengikat secara irreversible sehingga sulit untuk didegradasi. Solusi pengolahan limbah untuk tipe pewarna DDR yaitu menggunakan metode advanced oxidation process (AOP) yang dapat membantu proses degradasi warna melalui reaksi rantai oksidatif oleh radikal peroksil.
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana proses degradasi warna paling optimal terhadap limbah pewarna Drimaren Dark Red (DDR) menggunakan metode UV/Fenton Sistem Kontinu. Pada penelitian ini, desain rancangan proses yang digunakan adalah Central Composite Design (CCD) dengan bantuan Design Expert. Variasi percobaan yang dipakai adalah konsentrasi H2O2 umpan antara 0,050w/w hingga 0,500%w/w, dan rasio mol Fe/H2O2 antara 0,045 hingga 0,071 dengan kondisi operasi yang sudah ditetapkan berupa laju alir 198 ml/min dan pH limbah pada 3,3. Tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu hasil dekolorisasi warna merah limbah hingga mencapai batas biodegradable dengan bantuan reaktor UV dan dapat dilanjut ke pengolahan biologis maupun dibuang ke lingkungan sesuai batas parameter peraturan daerah. Hasil penelitian menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk proses degradasi pewarna Drimaren Dark Red (DDR) mulai optimal pada menit ke-7. Kondisi variasi paling optimal yaitu pada konsentrasi H2O2 sebesar 0,016%w/w dan rasio mol Fe/H2O2 sebesar 0,048 dengan hasil removal warna 99,90%.