Pengukuran kinerja dengan balanced scorecard dan penyusunan strategy map untuk meningkatkan kinerja perusahaan : sebuah studi kasus di CV. XYZ

Abstract

Objek penelitian ini adalah CV. XYZ yang merupakan perusahaan tas berskala nasional, menghasilkan 3 merek tas yakni X, Y, dan Z. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah tidak tercapainya target penjualan selama 3 tahun berturut-turut dan kurangnya brand awareness dan brand knowledge masyarakat terhadap produk perusahaan. Permasalahan ini perlu diselesaikan agar perusahaan mampu mencapai visi, misi, tujuan dan targetnya. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah membantu perusahaan menyelesaikan masalah tersebut dengan membentuk strategi-strategi yang tepat bagi perusahaan. Untuk menyelesaikan permasalahan, peneliti menggunakan Balanced Scorecard dan Strategy Map sebagai suatu sistem evaluasi yang komprehensif. Dalam menyusun Strategy Map, peneliti menggunakan hasil pengukuran kinerja dengan Balanced Scorecard, dan hasil analisa SWOT. Untuk perspektif finansial, diukur melalui fluktuasi data keuangan seperti omzet, laba dan biaya. Untuk perspektif pelanggan, peneliti menyebarkan kuesioner yang mengukur kepuasan pelanggan. Untuk perspektif proses bisnis internal, peneliti mengukur tingkat inovasi perusahaan. Untuk perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, peneliti menyebarkan kuesioner kepada 30 orang pegawai untuk mengecek kepuasan mereka bekerja di perusahaan. Kuesioner yang disebarkan menggunakan skala likert. Hasil pengukuran kinerja menggunakan Balanced Scorecard menunjukkan bahwa hasil keuangan perusahaan normal, namun masih kurang memuaskan dan dapat ditingkatkan lagi. Pengukuran terhadap kepuasan pelanggan menunjukkan bahwa pelanggan cukup puas terhadap produk dan pelayanan yang diberikan perusahaan sehingga dapat mendorong pelanggan untuk loyal. Namun, untuk menarik lebih banyak pelanggan baru dan meningkatkan pangsa pasar, perusahaan harus meningkatkan pemasarannya. Untuk pengukuran proses bisnis internal, inovasi perusahaan sudah cukup tinggi, dan hal ini baik. Hanya saja, pemasaran produk baru masih kurang dan perlu ditingkatkan. Pengukuran terhadap kepuasan pegawai yang bekerja di perusahaan menunjukkan hasil yang cukup baik sehingga turn over pegawai perusahaan rendah, namun ada beberapa hal yang harus ditingkatkan perusahaan, seperti pelatihan, fasilitas, dan perlindungan terhadap karyawan, sehingga mampu membuat karyawan lebih produktif dan nyaman bekerja di perusahaan. Melalui hasil pengukuran kinerja perusahaan dengan Balanced Scorecard dan analisa SWOT, telah disusun strategi-strategi di dalam Strategy Map yang dapat dilaksanakan perusahaan agar mampu meningkatkan kinerjanya sehingga visi, misi, dan tujuan perusahaan dapat tercapai.