Evaluasi kinerja desain Sekolah Anak Usia Dini berdasarkan kriteria Neuro-Arsitektur pada Sekolah Gagas Ceria, Starland, dan Shining Stars

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sudradjat, Iwan
dc.contributor.author Jasmine, Regina Naomi
dc.date.accessioned 2025-01-16T08:50:35Z
dc.date.available 2025-01-16T08:50:35Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp46922
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19735
dc.description 7242 - FTA en_US
dc.description.abstract Karya arsitektur berhubungan erat dengan penggunanya manusia dalam aspek kognitif, psikologi, dan perilaku yang kemudian diteliti lebih lanjut dalam teori Neuro- Arsitektur. Penerapannya umumnya pada karya arsitektur dengan fungsi erat dengan kognitif, psikologis, dan perilaku manusia salah satunya adalah sekolah anak usia dini. Kriteria perancangan berdasarkan teori Neuro-Arsitektur dapat dijadikan sebagai salah satu pedoman menciptakan lingkungan fisik dan pengalaman belajar anak yang lebih optimal, mengingat anak usia dini sedang dalam masa emas perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk merangkum teori Neuro-Arsitektur sebagai kriteria perancangan sekolah anak usia dini dan menggunakannya untuk mengevaluasi kinerja desain sekolah Gagas Ceria, Starland, dan Shining Stars yang dirancang dengan konsepnya masing-masing Penelitian menerapkan metode deskriptif evaluatif melalui perancangan matriks penilaian yang didukung dengan deskripsi kondisi fisik kasus studi. Perancangan matriks penilaian mengintegrasi dua referensi utama yaitu teori Neuro-Arsitektur dan Architecture for Children oleh Sarah Scott. Sementara itu, data penelitian kasus studi diperoleh dan dikumpulkan melalui kajian literatur, observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Data beserta instrumen penelitian digunakan untuk menentukan aspek-aspek perancangan yang perlu diperhatikan sebagai kriteria perancangan Neuro-Arsitektur khususnya untuk sekolah anak usia dini dan kinerjanya terhadap kasus studi. Melalui proses penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa adapun kriteria perancangan Neuro-Arsitektur dirangkum dalam tujuh kriteria mencakup penglihatan, penciuman, pendengaran, sentuhan, konektivitas alam, keragaman ruang, dan area bermain. Kinerja desain pada ketiga kasus studi berdasarkan tujuh kriteria tersebut umumnya berada di klasifikasi buruk-sangat baik. Klasifikasi nilai terendah ada pada kriteria penciuman dan nilai tertinggi ada pada kriteria konektivitas pada ketiga kasus studi. Walaupun begitu, penerapan terhadapnya masih dapat ditingkatkan kembali pada masing-masing kasus studi dalam rangka mengoptimalkan lingkungan belajar anak usia dini mencakup penciuman, sudut dan bentuk ruang, pencahayaan, penggunaan warna dan tekstur, vegetasi, detail ruang, dan fasilitas interaksi. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject NEURO-ARSITEKTUR en_US
dc.subject ANAK USIA DINI en_US
dc.subject LINGKUNGAN SEKOLAH en_US
dc.title Evaluasi kinerja desain Sekolah Anak Usia Dini berdasarkan kriteria Neuro-Arsitektur pada Sekolah Gagas Ceria, Starland, dan Shining Stars en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6112001009
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8972970023
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account