Social Sustainability pada Masjid Nurul Hidayah Neglasari, Cibeunying Kaler, Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Lukman, Aldyfra Luhulima
dc.contributor.author Atharahma, Dhafin
dc.date.accessioned 2025-01-16T07:49:46Z
dc.date.available 2025-01-16T07:49:46Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp46957
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19715
dc.description 7277 - FTA en_US
dc.description.abstract Masjid sebagai simbol keagamaan dan pusat komunitas memiliki peranan penting dalam kehidupan komunitas muslim. Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat sosial, budaya, dan pendidikan sehingga keberadaannya penting di sebuah lingkungan. Masjid Nurul Hidayah sebagai objek penelitian kali ini dianggap mampu mewakili gambaran sosial sebuah lingkungan permukiman padar di Neglasari, Cibeunying Kaler, Bandung di mana mayoritas penduduknya beragama Islam. Beragamnya aktivitas yang ada pada masjid ini dapat menunjukkan tingkatan social sustainability pada wilayah permukiman padat di Cibeunying Kaler, Bandung dengan komunitas pengguna yang cenderung tetap yang berbeda dan masjid di tengah kota. Tujuan penelitian ni adalah untuk mengetahui bentuk social sustainability yang terjadi pada Masjid Nurul Hidayah Dalam penelitian ini terdapat indikator yang digunakan sebagai acuan kualitas social sustainability pada masjid. Indikator ini, terdiri dari empat prinsip yaitu collective atributes, communal activities, clear alims, dan continuous advancement yang terbagi lagi menjadi 12 indikator. Indicator tersebut meliputi Identitas, Tata Kelola Fasilitas, Keyakinan dan Nilai, Interaksi. Pendekatan Rancangan, Parusipan. Perlindungan, Flekabilitas Ruang Masjid, Kesejahteraan dan kualitas hidup. Keselarasan Sosial dan Keadilan, serta Kontinuitas. Keduabelas indikator ini dinilai melalui aktivitas jemaah yang terjadi di dalam ruang-ruang masjid dalam kegiatan ibadah maupun non-ibadah Metode kualitatif vang durunakan dalam penelitian ini melibatkan triangulasi Data dikumpulkan melalui observasi dan behavior mapping dan aktivitas jemaah pada salar lima waktu berjamaah dan salat Jumat pada dan diluar Bulan Ramadhan, serta kegiatan lamnya. Hasil observasi ini disandingkan dengan kuesioner yang diisi oleh 41 responden dan diolah menggunakan Skala Likert Penelitian menemukan bahwa keduabelas indikator social sustainability sangat bergantung kepada aktivitas yang dilakukan dan nang yang menjadi wadah aktivitas tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social cabin yang ada pada Masjid Nurul Hidayat ini, tergolong sangat baik. Melalui penelitian ini pengurus DKM dapat mengevaluasi kembali intensitas dan keberagaman kegiatan sosial positif yang dapat dilakukan, serta pemanfaatan ruang-ruang masjid yang dapat menjadi lebih efektif untuk mendukung keberlangsungan kegiatan sosial di masjid. Untuk penelitian serupa kedepannya disarankan untuk menekan klasifikası diberikan agar hasil data kuesioner lebih koheren untuk mewakili tiap individu responden yang terlibat en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject BEISAVIOR MAPPING en_US
dc.subject CIBEUNYING KALER BANDUNG en_US
dc.subject MASJID NURUL HIDAYAH en_US
dc.subject SOCIAL SUSTAINABILTY en_US
dc.title Social Sustainability pada Masjid Nurul Hidayah Neglasari, Cibeunying Kaler, Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111901023
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0429057608
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account