Abstract:
Industri parfum di Indonesia terus mengalami pertumbuhan setiap
tahunnya. Berdasarkan data dari Statista Research Department pada tahun 2023,
terjadi peningkatan pendapatan industri parfum dari tahun 2020. Salah satu parfum
lokal yang turut berkontribusi dalam peningkatan pendapatan industri parfum di
Indonesia adalah HMNS. Selain turut berkontribusi pada peningkatan pendapatan
industri parfum di Indonesia, HMNS juga banyak dibicarakan di media sosial. Pada
1 April 2024, akun @belajarlagiHQ di media sosial X melaporkan bahwa HMNS
mendominasi pasar parfum di Tokopedia dengan pangsa pasar 21%, berkat
branding storytelling. Postingan ini mendapat 610.000 views dan banyak interaksi.
Akun @BanyuSadewa juga memposting tentang HMNS dan memperoleh 518.000
views serta engagement tinggi. Fenomena ini menarik untuk diteliti lebih lanjut
mengenai pengaruh storytelling marketing terhadap purchase intention.
Penelitian dilakukan terhadap HMNS melalui media sosial Instagram,
Twitter, dan Tiktok. Populasi penelitian ini adalah orang-orang yang pernah melihat
konten storytelling marketing HMNS pada media sosial Instagram, Twitter, dan
Tiktok, dengan sampel responden sebanyak 120 orang. Analisis regresi linear
sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh storytelling marketing terhadap
purchase intention dengan bantuan software SPSS. Dari penelitian yang dilakukan,
didapatkan hasil bahwa storytelling marketing memberikan pengaruh positif
signifikan terhadap purchase intention.
Hasil analisis menunjukkan bahwa storytelling marketing memiliki dampak
positif dan signifikan terhadap purchase intention konsumen HMNS, dengan nilai
R square 0.655 yang menunjukkan bahwa 65.5% variasi dalam purchase intention
dapat dijelaskan oleh storytelling marketing. Hubungan ini sangat kuat, dan
peningkatan storytelling marketing berkorelasi dengan peningkatan minat beli.
Responden setuju bahwa cerita HMNS mudah dipahami dan menyentuh emosi serta
moral mereka, meskipun aspek ini tidak dominan dalam mempengaruhi persepsi.
HMNS perlu mempertahankan konten storytelling yang mudah dipahami
dalam isi dan maknanya. Namun, dua pernyataan dengan skor terendah
menunjukkan bahwa cerita HMNS kurang mengundang emosi dan kurang relatable
dengan unsur moral dalam hidup konsumen. Oleh karena itu, HMNS sebaiknya
meningkatkan inovasi storytelling yang lebih emosional dan relatable, seperti
mengajak followers di media sosial untuk berbagi kisah hidup yang terkait dengan
produk, membuat konten yang mengaitkan produk dengan memori masa kecil,
berkolaborasi dengan filantropi, dan menggunakan testimoni emosional.