Pengaruh Strategi Storytelling Marketing terhadap Purchase Intention pada produk parfum HMNS

Show simple item record

dc.contributor.advisor Situmorang, James Rianto
dc.contributor.author Pakpahan, Gracia Evelin
dc.date.accessioned 2025-01-16T06:47:38Z
dc.date.available 2025-01-16T06:47:38Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp46759
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19703
dc.description 10676 - FISIP en_US
dc.description.abstract Industri parfum di Indonesia terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Statista Research Department pada tahun 2023, terjadi peningkatan pendapatan industri parfum dari tahun 2020. Salah satu parfum lokal yang turut berkontribusi dalam peningkatan pendapatan industri parfum di Indonesia adalah HMNS. Selain turut berkontribusi pada peningkatan pendapatan industri parfum di Indonesia, HMNS juga banyak dibicarakan di media sosial. Pada 1 April 2024, akun @belajarlagiHQ di media sosial X melaporkan bahwa HMNS mendominasi pasar parfum di Tokopedia dengan pangsa pasar 21%, berkat branding storytelling. Postingan ini mendapat 610.000 views dan banyak interaksi. Akun @BanyuSadewa juga memposting tentang HMNS dan memperoleh 518.000 views serta engagement tinggi. Fenomena ini menarik untuk diteliti lebih lanjut mengenai pengaruh storytelling marketing terhadap purchase intention. Penelitian dilakukan terhadap HMNS melalui media sosial Instagram, Twitter, dan Tiktok. Populasi penelitian ini adalah orang-orang yang pernah melihat konten storytelling marketing HMNS pada media sosial Instagram, Twitter, dan Tiktok, dengan sampel responden sebanyak 120 orang. Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh storytelling marketing terhadap purchase intention dengan bantuan software SPSS. Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa storytelling marketing memberikan pengaruh positif signifikan terhadap purchase intention. Hasil analisis menunjukkan bahwa storytelling marketing memiliki dampak positif dan signifikan terhadap purchase intention konsumen HMNS, dengan nilai R square 0.655 yang menunjukkan bahwa 65.5% variasi dalam purchase intention dapat dijelaskan oleh storytelling marketing. Hubungan ini sangat kuat, dan peningkatan storytelling marketing berkorelasi dengan peningkatan minat beli. Responden setuju bahwa cerita HMNS mudah dipahami dan menyentuh emosi serta moral mereka, meskipun aspek ini tidak dominan dalam mempengaruhi persepsi. HMNS perlu mempertahankan konten storytelling yang mudah dipahami dalam isi dan maknanya. Namun, dua pernyataan dengan skor terendah menunjukkan bahwa cerita HMNS kurang mengundang emosi dan kurang relatable dengan unsur moral dalam hidup konsumen. Oleh karena itu, HMNS sebaiknya meningkatkan inovasi storytelling yang lebih emosional dan relatable, seperti mengajak followers di media sosial untuk berbagi kisah hidup yang terkait dengan produk, membuat konten yang mengaitkan produk dengan memori masa kecil, berkolaborasi dengan filantropi, dan menggunakan testimoni emosional. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject STORYTELLING MARKETING en_US
dc.subject BRAND AWARENESS en_US
dc.title Pengaruh Strategi Storytelling Marketing terhadap Purchase Intention pada produk parfum HMNS en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6082001227
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0407026301
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI608#Ilmu Administrasi Bisnis


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account