Abstract:
Meningkatnya penggunaan media sosial memungkinkan bisnis untuk terlibat dalam pemasaran lewat media sosial, mengoptimalkan bisnis berkomunikasi langsung dengan konsumen dan berbagi informasi dengan mudah di platform seperti Instagram. Media sosial semakin banyak digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk bisnis. Penelitian ini berfokus pada Moria Coffee Lembang, sebuah cafe lokal yang aktif mempromosikan bisnisnya di media sosial, khususnya Instagram, yang memiliki penetrasi pengguna tertinggi kedua di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemasaran media sosial di Instagram khususnya dimensi Communication of Social Media Marketing dan Connection of Social Media Marketing berpengaruh terhadap niat beli Moria Coffee Lembang. Penelitian dilakukan pada pengguna internet aktif yang mencari cafe lewat Instagram, berdomisili di Bandung, berusia 18-35 tahun dan biasa melakukan transaksi baik online maupun offline, dari penelitian ini diperoleh 100 responden. Berdasarkan kuesioner yang disebar, penulis menemukan bahwa responden memiliki persepsi negatif terhadap Instagram Moria Coffee Lembang karena kurangnya informasi dan rendahnya koneksi dengan followers. Dalam pengujian yang dilakukan, disimpulkan bahwa Communication of Social Media Marketing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat beli. Hal serupa terjadi untuk dimensi Connection of Social Media Marketing. Jika variabel Communication of Social Media Marketing dan Connection of Social Media Marketing digabungkan maka dapat mempengaruhi variabel niat beli secara signifikan.