Abstract:
Salah satu pelaku usaha rumah makan ayam geprek yang ada di Kota Bekasi yaitu I Am Geprek Bensu yang berlokasi di Kota Harapan Indah No 2, Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. I Am Geprek Bensu didirikan oleh 3 orang bernama Yangcent, Kurniawan, dan Stefani Livinus pada tahun 2017. Hasil dari preliminary research kepada 14 responden dapat disimpulkan bahwa niat beli ulang di I Am Geprek Bensu di Harapan Indah cukup rendah. Permasalahan utamanya pada dimensi responsiveness dan tangibles yang mempengaruhi niat beli ulang. Berdasarkan kegunaannya penelitian ini termasuk ke dalam applied research. Penelitian ini juga menggunakan metode explanatory research. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menguji hipotesis penelitian dan kualitatif untuk mencari tau gejala. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan penyebaran kuesioner kepada 105 responden yang mengetahui I Am Geprek Bensu di Harapan Indah dan pernah membeli produk I Am Geprek Bensu minimal 1 kali dalam 1 tahun terakhir. Data yang terkumpul, kemudian diolah dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel responsiveness (X1) dan tangibles (X2) berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap niat beli ulang (Y). Variabel responsivenss (X1) dan tangibles (X2) dapat menjelaskan variabel niat beli ulang sebesar 51,8%. Sementara, untuk sisanya sebesar 48,2% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Berdasarkan model persamaan regresi linear berganda didapatkan bahwa niat beli ulang (Y) dapat dijelaskan oleh responsiveness (X1) dengan nilai sebesar 0,168 dan tangibles dengan nilai sebesar 0,193.