Abstract:
Five Minutes merupakan kelompok musik yang berasal dari Kota Bandung. Ketenaran Five Minutes bukan hanya tentang musik, tetapi juga tentang bagaimana mereka berhasil
menghubungkan dengan pendengar melalui lagu-lagu yang menggugah, penampilan panggung yang berkesan, dan kontribusi mereka terhadap budaya musik Indonesia secara keseluruhan.
Namun di tengah ketatnya persaingan di industri musik Indonesia saat ini, telah membuat penurunan tingkat ketenaran atau brand awareness Five Minutes. Meski telah dilakukan upaya
maksimal dalam promosi melalui media sosial, tampaknya brand awareness masih mengalami hambatan yang signifikan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan teknik
purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner daring yang disebarkan kepada penikmat musik di Kota Bandung yang pernah mendengar nama band Five Minutes
atau lagu-lagu mereka. Sebanyak 96 responden yang berhasil dikumpulkan, selanjutnya dianalisis dengan menerapkan teknik regresi linear berganda menggunakan perangkat lunak
IBM SPSS Statistic 22. Hasil penelitian menunjukkan dimensi komunitas online dan accessibility berpengaruh
secara signifikan terhadap brand awareness. Dalam meningkatkan komunitas online dan accessibility Five Minutes terhadap brand awareness, band dapat memperbaiki hubungan dengan penggemar dengan cara melakukan live streaming di Instagram. Hal ini dilakukan agar hubungan dengan komunitas online semakin erat. Selanjutnya Five Minutes dapat mengoptimalkan platform media sosial mereka dengan menghadirkan konten yang relevan dan
menarik secara konsisten Kemudian, dalam meningkatkan consumption terhadap brand awareness, Five Minutes dapat menggencarkan promosi melalui platform musik daring, seperti
Spotify, Apple Music, Youtube Music, dan lainnya.