Pengaruh pencahayaan buatan dalam pembentukan elemen ruang bagi Healing Environment di Borromeus Children Medical Center Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sutanto, E.B. Handoko
dc.contributor.author Wijaya, Chyntia
dc.date.accessioned 2024-11-13T03:10:12Z
dc.date.available 2024-11-13T03:10:12Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp46127
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19453
dc.description 7155 - FTA en_US
dc.description.abstract Anak-anak seringkali merasa takut dan sulit beradaptasi dengan tempat asing dengan kondisi mereka yang sedang tidak sehat, terutama bagi anak-anak yang baru pertama kali mengalami perawatan di rumah sakit. Hal ini memicu timbulnya respon stres yang berdampak bagi peningkatan tekanan darah, detak jantung, dan ketegangan otot yang akan menghambat proses penyembuhan (Kreitzer, 2013). Untuk itu, pasien anak yang sedang menjalani perawatan harus memiliki kepercayaan terhadap lingkungannya. Hal ini dapat diperoleh dengan membentuk suasana ruang yang sesuai dengan healing environment bagi anak-anak. Suasana ruang yang didukung dengan pengaturan pencahayaan buatan yang baik dapat mengalihkan rasa cemas anak yang menyebabkan tantrum pada saat perawatan yang pada akhirnya akan mempercepat proses pemulihan pasien anak-anak di rumah sakit. Penelitian ini akan membahas pengaruh pencahayaan buatan dalam pembentukan suasana ruang bagi healing environment untuk pasien anak pada ruang-ruang pelayanan medis di Borromeus Children Medical Center (BCMC) Bandung. Penelitian menggunakan metode evaluatif pasca huni dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif, analisis dilakukan dengan mendeskripsikan kondisi eksisting BCMC dan membandingkannya dengan kriteria pencahayaan buatan bagi healing environment di rumah sakit anak. Secara kualitatif, analisis dilakukan dengan menggunakan hasil wawancara kepada pasien anak sebagai pendukung analisis. Kemudian, akan dilakukan modifikasi sesuai dengan kriteria dan hasil wawancara. Data didapatkan melalui observasi lapangan, studi pustaka, simulasi software , dan wawancara. Data yang diambil berupa dimensi ruang, sistem pencahayaan buatan, elemen pembentuk ruang, serta resapan subjektif pasien terhadap healing environment ruang. Berdasarkan hasil analisis, pencahayaan buatan di BCMC hanya digunakan sebagai pemenuhan aspek fungsionalitas saja, tidak memperdulikan dampak pencahayaan terhadap suasana ruangnya terutama pada aspek healing environment bagi pasien anak-anak. Oleh karena itu, dilakukan modifikasi pencahayaan buatan dengan menambahkan ambient lighting , decorative lighting , dan mengubah warna dinding ruang sebagai aspek yang paling berpengaruh terhadap pembentukan suasana ruang bagi healing environment di rumah sakit anak. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject BORROMEUS CHILDREN MEDICAL CENTER en_US
dc.subject HEALING ENVIRONMENT en_US
dc.subject PASIEN ANAK en_US
dc.title Pengaruh pencahayaan buatan dalam pembentukan elemen ruang bagi Healing Environment di Borromeus Children Medical Center Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111901035
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account