Abstract:
Anak-anak seringkali merasa takut dan sulit beradaptasi dengan tempat asing dengan
kondisi mereka yang sedang tidak sehat, terutama bagi anak-anak yang baru pertama kali
mengalami perawatan di rumah sakit. Hal ini memicu timbulnya respon stres yang berdampak bagi
peningkatan tekanan darah, detak jantung, dan ketegangan otot yang akan menghambat proses
penyembuhan (Kreitzer, 2013). Untuk itu, pasien anak yang sedang menjalani perawatan harus
memiliki kepercayaan terhadap lingkungannya. Hal ini dapat diperoleh dengan membentuk suasana
ruang yang sesuai dengan healing environment bagi anak-anak. Suasana ruang yang didukung
dengan pengaturan pencahayaan buatan yang baik dapat mengalihkan rasa cemas anak yang
menyebabkan tantrum pada saat perawatan yang pada akhirnya akan mempercepat proses
pemulihan pasien anak-anak di rumah sakit. Penelitian ini akan membahas pengaruh pencahayaan
buatan dalam pembentukan suasana ruang bagi healing environment untuk pasien anak pada
ruang-ruang pelayanan medis di Borromeus Children Medical Center (BCMC) Bandung.
Penelitian menggunakan metode evaluatif pasca huni dengan pendekatan kuantitatif dan
kualitatif. Secara kuantitatif, analisis dilakukan dengan mendeskripsikan kondisi eksisting BCMC
dan membandingkannya dengan kriteria pencahayaan buatan bagi healing environment di rumah
sakit anak. Secara kualitatif, analisis dilakukan dengan menggunakan hasil wawancara kepada
pasien anak sebagai pendukung analisis. Kemudian, akan dilakukan modifikasi sesuai dengan
kriteria dan hasil wawancara. Data didapatkan melalui observasi lapangan, studi pustaka, simulasi
software , dan wawancara. Data yang diambil berupa dimensi ruang, sistem pencahayaan buatan,
elemen pembentuk ruang, serta resapan subjektif pasien terhadap healing environment ruang.
Berdasarkan hasil analisis, pencahayaan buatan di BCMC hanya digunakan sebagai
pemenuhan aspek fungsionalitas saja, tidak memperdulikan dampak pencahayaan terhadap suasana
ruangnya terutama pada aspek healing environment bagi pasien anak-anak. Oleh karena itu,
dilakukan modifikasi pencahayaan buatan dengan menambahkan ambient lighting , decorative
lighting , dan mengubah warna dinding ruang sebagai aspek yang paling berpengaruh terhadap
pembentukan suasana ruang bagi healing environment di rumah sakit anak.