Pengaruh bentuk massa terhadap pencahayaan alami pada unit hunian apartemen : studi kasus Apartemen Gateway Pasteur Tower Ruby dan Jade

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sastrawan, Alexander
dc.contributor.author Chandra, Joan Unique Conathanie Lelaine
dc.date.accessioned 2024-11-08T09:46:33Z
dc.date.available 2024-11-08T09:46:33Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp46329
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19385
dc.description 7196 - FTA en_US
dc.description.abstract Apartemen merupakan sebuah hunian dengan bentuk unit-unit yang berdiri di atas lantai gedung yang tersusun secara vertikal. Susunan vertikal memberikan sebuah efek pada setiap unit yang memunculkan batasan-batasan pada unit hunian, salah satunya adalah tingkat optimal pencahayaan alami yang masuk ke dalam setiap unit apartemen. Saat ini, cukup banyak isu yang muncul tentang keharusan bangunan dalam menghemat penggunaan energi listrik. Pencahayaan alami sendiri sangat dibutuhkan oleh manusia, di mana cahaya matahari sangat baik untuk kesehatan pengguna hunian dan ruang yang terkena paparan cahaya. Penggunaan bukaan besar sudah mulai banyak digunakan pada perancangan apartemen agar unit kamar mendapatkan cahaya matahari secara optimal. Apartemen Gateway Pasteur, yang berdiri di kota Bandung, merupakan sampel dalam penelitian ini dikarenakan memiliki bentuk massa yang unik, dengan memiliki 4 (empat) tower, yaitu Ruby, Jade, Diamond dan Topaz yang berdiri pada lahan seluas 3.5 Ha, apartemen Gateway Pasteur memiliki total unit kamar keseluruhan kurang lebih 800 unit. Pada kasus ini, diambil sampel pada tower Ruby dan Jade. Penelitian ini berfokus pada pencahayaan alami yang masuk ke dalam unit hunian dengan bentuk massa yang unik, dengan memperhitungkan intensitas cahaya matahari yang hasilnya berupa lux. Lalu, memperlihatkan hasil hitungan dari setiap lantai tower yang mendapatkan pencahayaan alami yang optimal dan pembayangan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode simulasi. Aplikasi simulasi yang digunakan pada penelitian ini menggunakan LightStanza sebagai alat untuk menghitung tingkat iluminasi pencahayaan alami pada unit hunian terhadap bentuk massa apartemen. Kemudian hasil analisis dari simulasi pencahayaan alami pada unit hunian akan dijabarkan secara deskriptif. Penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa pencahayaan alami pada unit hunian memiliki hasil yang berbeda-beda, setiap lantai memiliki nilai tersendiri dikarenakan perbedaan level dan pengaruh ketinggian bangunan. Terdapat 37 unit hunian dari 144 unit yang terkena pembayangan dikarenakan pengaruh dari bentukan tower dan posisi unit yang berada pada sudut mati sehingga kurangnya cahaya masuk secara optimal. Kurangnya cahaya masuk didominasi oleh tower Ruby. Jika ditinjau melalui hasil simulasi dan perhitungan melalui rumus, terdapat 74,31% unit yang tidak terkena pembayangan berlebih. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject PENCAHAYAAN ALAMI en_US
dc.subject KOTA BANDUNG en_US
dc.subject BENTUK MASSA en_US
dc.subject UNIT HUNIAN APARTEMEN en_US
dc.title Pengaruh bentuk massa terhadap pencahayaan alami pada unit hunian apartemen : studi kasus Apartemen Gateway Pasteur Tower Ruby dan Jade en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111901005
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8909830022
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account