Pertanggungjawaban hukum Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam kegiatan pengawasan pelaksanaan reklamasi dan pasca tambang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Minulyo, Aloysius Joni
dc.contributor.author Kaylifa, Keizia
dc.date.accessioned 2024-10-16T07:42:45Z
dc.date.available 2024-10-16T07:42:45Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp45956
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19114
dc.description 5453 - FH en_US
dc.description.abstract Kegiatan usaha pertambangan tidak terpisahkan dengan kegiatan reklamasi karena dengan adanya kegiatan usaha pertambangan dapat meninggalkan lubanglubang bekas galian pertambangan yang berbahaya bagi lingkungan, ekosistem, dan masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah pertambangan. Adanya kegiatan reklamasi memulihkan fungsi lahan bekas tambang kembali seperti semula sebagaimana peruntukannya. Reklamasi merupakan kewajiban bagi pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), hal tersebut sejalan dengan kewajiban-kewajiban dari pemegang IUP yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Walaupun sudah ada aturan mengenai kewajiban untuk melakukan reklamasi pada lahan bekas tambang namun dalam praktiknya sampai saat ini masih banyak lubang-lubang bekas galian tambang yang belum dilakukan reklamasi. Dalam penelitian kali ini penulis berusaha menganalisis penyebab dari tidak terlaksananya kegiatan reklamasi dari sudut pandang pengawasan yang dilakukan oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Menurut penulis, Kementrian ESDM belum menjalan kewajiban pengawasan reklamasi secara maksimal dikarenakan adanya perubahan peraturan yang membuat pemusatan kewenangan dari Pemerintah Daerah menjadi Pemerintah Pusat dalam hal ini Mentri, dan sampai saat ini belum ada pengaturan yang jelas dan terperinci mengenai pengawasan yang dilakukan oleh Mentri sehingga menyebabkan kekosongan hukum dan kurang maksimalnya pelaksanaan dari kewajiban Mentri tersebut. Sehingga penulis menyarankan agar segera dibentuk peraturan pelaksana terkait ruang lingkup pengawasan yang dilakukan oleh Kementrian ESDM supaya kegiatan reklamasi dapat berjalan secara maksimal. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Hukum Fakultas Hukum - UNPAR en_US
dc.subject PENGAWASAN en_US
dc.subject PERTAMBANGAN en_US
dc.subject REKLAMASI en_US
dc.subject PASCATAMBANG en_US
dc.subject KEMENTRIAN ESDM en_US
dc.subject IUP en_US
dc.title Pertanggungjawaban hukum Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam kegiatan pengawasan pelaksanaan reklamasi dan pasca tambang en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6052001130
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0415116302
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account