Analisis yuridis klausula eksonerasi pada Perjanjian Baku Electronic Commerce Zara Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Show simple item record

dc.contributor.advisor Waluyo, Bernadette M.
dc.contributor.author Pratama, Ahnaf Alaudin Bayu
dc.date.accessioned 2024-10-16T06:55:15Z
dc.date.available 2024-10-16T06:55:15Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp45984
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19102
dc.description 5481 - FH en_US
dc.description.abstract Perdagangan elektronik (e-commerce) dewasa ini marak digunakan dalam perdagangan jual beli secara daring, salah satunya adalah e-commerce Zara Indonesia yang menyediakan berbagai penjualan barang dan/atau jasa, seperti desain, produksi, distribusi, dan berbagai produk pakaian dan parfum. Dalam mengatur hubungan hukum antara para pihak, Zara Indonesia menggunakan perjanjian baku yang berisi klasula-klausula baku yang seringkali terdapat potensi klausula eksonerasi yang menyebabkan ketidakpastian hukum dan kerugian terhadap konsumen. Oleh karena itu penelitian ini mengangkat rumusan masalah, bagaimana menentukan dan menganalisis klausula eksonerasi dalam perjanjian baku e-commerce Zara Indonesia dengan konsumen berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen? Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan menganalisis klausula eksonerasi pada perjanjian baku e-commerce Zara Indonesia dengan konsumen berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan pendekatan deskriptif analitis dan statutary approach untuk menganalisis perjanjian baku e-commerce Zara Indonesia dengan pisau analisis UUPK dan peraturan perundang-undangan lainnya. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat klausula eksonerasi dalam perjanjian baku e-commerce Zara Indonesia yang tidak sesuai dengan UUPK dan peraturan perundang-undangan lainnya. Maka berdasarkan hasil analisis tersebut sebaiknya pemerintah melakukan pengawasan terhadap perjanjian baku yang digunakan dalam jual beli secara daring melalui e-commerce, pelaku usaha Zara Indonesia harus memperhatikan kepentingan konsumen lebih baik, dan perlu diadakan edukasi lebih lanjut terhadap konsumen dalam pemahaman perjanjian baku dan klausula baku yang dapat merugikan konsumen. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Hukum Fakultas Hukum - UNPAR en_US
dc.subject ELECTRONIC-COMMERCE en_US
dc.subject PERJANJIAN BAKU en_US
dc.subject KLAUSULA BAKU en_US
dc.subject KLAUSULA EKSONERASI en_US
dc.subject PERLINDUNGAN KONSUMEN en_US
dc.title Analisis yuridis klausula eksonerasi pada Perjanjian Baku Electronic Commerce Zara Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6052001290
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401085801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account