Abstract:
Bisnis makanan dan minuman sangat diminati oleh masyarakat karena selain menghasilkan keuntungan yang besar, makanan adalah kebutuhan pokok bagi setiap orang. Faktor lain yang mendorong pengusaha menekuni bisnis makanan dan minuman adalah, pola konsumsi masyarakat Indonesia sudah mengalami pergeseran. Meningkatnya permintaan masyarakat akan jasa kuliner disebabkan oleh gaya hidup kontemporer yang menuntut kecepatan dan praktis. Hal ini menyebabkan munculnya industri restoran fast food. Di dunia modern, semakin banyak franchise restoran cepat saji, baik lokal maupun asing. Kkuldak Paris Van Java merupakan salah satu franchise yang berasal dari Korea Selatan. Berdasarkan hasil dari preliminary research, dapat disimpulkan bahwa konsumen Kkuldak Paris Van Java merasa belum puas dengan kualitas makanan dan harga yang ditawarkan. Pada penelitian ini penulis bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen mengenai food quality dan price terhadap niat beli ulang Kkuldak Paris Van Java. Dalam memahami lebih jauh mengenai food quality dan price penulis membaca berbagai jurnal untuk mendapatkan indikator penilaian. Kemudian dilakukan pengambilan data kepada 80 responden penggemar kuliner, penikmat rasa, menyukai Korean street food dan pernah membeli dan mengkonsumsi Kkuldak Paris Van Java. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan analisis secara kualitatif dengan menginterpretasikan jawaban responden mengenai pertanyaan terkait variabel yang digunakan dalam penelitian. Serta menggunakan analisis linear berganda untuk menguji hipotesis dan melihat besarnya pengaruh serta signifikansi dari variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari food quality dan price terhadap niat beli ulang konsumen Kkuldak Paris Van Java.