Persepsi masyarakat terhadap tektonika konstruksi rumah tahan gempa di Desa Ngibikan, Bantul

Show simple item record

dc.contributor.advisor Gunawan, Yenny
dc.contributor.author Wibowo, Alyssa Amani
dc.date.accessioned 2024-10-02T02:52:49Z
dc.date.available 2024-10-02T02:52:49Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp46110
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18854
dc.description 7138 - FTA en_US
dc.description.abstract Desa Ngibikan dipilih menjadi objek studi dalam penelitian setelah melihat bagaimana masyarakat di Desa ini berfokus pada membangun rumah tinggal yang aman dari gempa bumi setelah mengalami gempa bumi dengan tingkat kerusakan dan kehilangan yang sangat besar dan merugikan pada tahun 2006 silam. Seiring berjalannya waktu, hasil dari penerimaan masyarakat terhadap gempa bumi menunjukkan adanya variasi tektonika konstruksi pada perumahan di Desa Ngibikan Perkembangan yang terjadi dalam tektonika konstruksi rumah di Desa ini menjadi semakin signifikan. Studi dilakukan untuk memahami apa saja perbedaan tektonika konstruksi dari sampelsampel rumah dan apa saja faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat di Desa Ngibikan sehingga terjadi keputusan untuk menggunakan tektonika konstruksi tersebut. Konsep perumahan di Desa Ngibikan memiliki perbedaan yang kontras terutama dari aspek pembentuk tektonika konstruksinya, yaitu konsep struktur, material, dan konstruksi/sambungan. Rumah yang menjadi objek studi dalam penelitian ini merupakan satu rumah yang tidak hancur akibat gempa Yogyakarta 2006, satu rumah rekonstruksi yang digagas oleh arsitek Pak Eko Prawoto, dan satu rumah yang memiliki konstruksi modern yang selesai dibangun pada tahun 2007. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan persepsi dari masing-masing individu terhadap rumah tahan gempa. Dengan demikian yang perlu diketahui adalah apa persepsi masyarakat untuk menggunakan tektonika konstruksi tersebut dalam fokus ketahanannya terhadap gempa dan apa saja faktor yang mempengaruhinya. Studi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan dan menjabarkan tektonika konstruksi ada pada objek studi. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, observasi langsung, dan wawancara. Tektonika konstruksi masing-masing objek studi yang mencakup aspek konsep struktur, material, dan konstruksi/sambungan ini dijabarkan kemudian dibandingkan dengan persepsi masyarakat. Persepsi pengguna dan pengamat terhadap aspek-aspek tektonika konstruksi ketiga objek studi tersebut dibandingkan untuk dianalisis bagaimana persepsi masyarakat terhadap tektonika konstruksi rumah tahan gempa dan apa tektonika konstruksi yang tahan gempa di Desa Ngibikan. Perbedaan tektonika rumah tahan gempa ini bisa terjadi karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan masyarakat terhadap inovasi tektonika konstruksi, terutama dalam konteks rumah tahan gempa. Faktor ekonomi sangat mempengaruhi persepsi masyarakat dalam pemilihan konsep struktur yang tahan gempa. Meskipun memiliki fokus yang sama yaitu rumah yang tahan akan gempa, masing-masing pribadi masyarakat masih memiliki minat untuk menggunakan konsep struktur dan material serta sambungan yang modern. Perbedaan kemampuan dan pengalaman masyarakat dalam bidang konstruksi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perbedaan persepsi terhadap tektonika konstruksi rumah tahan gempa. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject PERSEPSI en_US
dc.subject TEKTONIKA KONSTRUKSI en_US
dc.subject RUMAH TAHAN GEMPA en_US
dc.subject DESA NGIBIKAN en_US
dc.title Persepsi masyarakat terhadap tektonika konstruksi rumah tahan gempa di Desa Ngibikan, Bantul en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111901143
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0430117602
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account