Harmonisasi citra visual nilai lokal dengan modern pada kawasan berorientasi Transit Dukuh Atas Jakarta

Show simple item record

dc.contributor.advisor Budiwidodo, F.X. Pangarso
dc.contributor.author Alif S, Muhammad Nur
dc.date.accessioned 2024-10-02T02:22:21Z
dc.date.available 2024-10-02T02:22:21Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp46075
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18849
dc.description 7103 - FTA en_US
dc.description.abstract Arsitektur merupakan proses dan produk yang merepresentasikan aktivitas di dalamnya. Sama halnya dengan arsitektur, ruang perkotaan merupakan wujud arsitektur dan infrastruktur berkelompok yang berisi kompleksitas aktivitas yang terkandung di dalamnya. Besar lingkupnya bergantung pada sudut pandang mana arsitektur perkotaan itu perlu diuraikan. Dalam ruang perkotaan, tatanan dan keragaman muncul sebagai proses dan akibat pengolahan elemen fisik-spasial yang mewujudkan keharmonisan. Keharmonisan yang terjadi antara elemen pelingkup dan elemen pengisi pada ruang perkotaan. Jakarta sebagai pusat perekonomian global dan pemerintahan mulai kehilangan sosok kelokalitasannya akibat langgam internasional yang perlahan menggeser nilai kebudayaan. Pandangan perihal nilai peradaban barat sebagai hal yang modern dibandingkan ketimuran menjadi alasan lain degradasi unsur lokalitas. Pada aspek positif, perkembangan struktur ruang perkotaan millennials city merupakan hasil manifestasi ruang perkotaan negara barat. Struktur perkotaan ini disebut sebagai Kawasan Berorientasi Transit (KBT). Seluruhnya perlahan mulai mendegradasi nilai kebudayaan setempat seperti yang ditampilkan pada KBT Dukuh Atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap eksistensi nilai keharmonisan melaui pandangan filosofi barat mengenai fungsionalitas dengan filosofi timur tentang nilai keestetikaan mengenai interaksi elemen pelingkup fisik-spasial terhadap pengisinya. Pengungkapan tersebut didasarkan pada nilai citra visual panorama ruang kota pada area pergantian moda transportasi KBT Dukuh Atas. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif interpretatif dengan pendekatan kualitatif yang disajikan melalui penilaian kuantifikasi semantik. Penelitian disajikan dengan melakukan serial vision melalui titik amatan yang ditentukan untuk mengalami fenomena ruang yang terjadi. Fenomena tersebut diungkap melalui sketsa pictorial graphic yang kemudian dinilai secara semantik. Penilaian akan mengarah pada seberapa besar nilai lokalitas dapat berkontribusi terhadap elemen fisik-spasial modern. Hasil analisis menunjukkan bahwa KBT Dukuh Atas belum seluruhnya harmonis menampilkan suasana lokalitas tinggi melalui elemen fisik-spasial. Nilai kelokalitasan secara implisit terlihat pada ragam aktivitas khususnya pada titik amatan tertentu. Aktivitas bernilai lokal dapat terwakili dengan perdagangan menggunakan gerobak, diskusi antar perorangan dan kelompok, dan sebagainya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject TOWNSCAPE en_US
dc.subject KAWASAN BERORIENTASI TRANSIT en_US
dc.subject NILAI LOKALITAS en_US
dc.subject DUKUH ATAS JAKARTA en_US
dc.title Harmonisasi citra visual nilai lokal dengan modern pada kawasan berorientasi Transit Dukuh Atas Jakarta en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111901131
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account