Pengaruh penggunaan material besi corten terhadap persepsi pengunjung di Alun-Alun Cicendo

Show simple item record

dc.contributor.advisor Gunawan, Yenny
dc.contributor.author Martinus, Alvin
dc.date.accessioned 2024-10-01T09:52:44Z
dc.date.available 2024-10-01T09:52:44Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp46102
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18845
dc.description 7130 - FTA en_US
dc.description.abstract Corten steel atau juga dikenal sebagai weathering steel merupakan material yang popular digunakan dalam arsitektur kontemporer karena penampilannya yang menarik dan kemampuan material untuk menahan korosi dan cuaca ekstrim. Salah satu contoh penggunaan material besi corten dalam arsitektur adalah pada rancangan Alun-alun Cicendo karya SHAU architect. Alun – alun Cicendo merupakan sebuah ruang publik di Kecamatan Cicendo, Bandung yang berfungsi untuk menampung berbagai kegiatan dan aktivitas warga sekitar seperti aktivitas olahraga, bersantai, jual beli, istirahat hingga rekreasi. Besi diangkat menjadi material utama pada rancangan karena wilayah sekitar yang terdiri atas banyak perajin besi. Salah satu hal menarik yang dapat dikaji di alun-alun Cicendo adalah pengaruh material besi corten terhadap persepsi pengunjung. Studi dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan material besi corten terhadap persepsi pengunjung pada beberapa area di alun – alun Cicendo. Persepsi terhadap material pada analisis ini dirangsang melalui panca indera yaitu indera visual, dan taktil/raba. Kemudian, skala ruang, susunan spasial dan tekstur menjadi faktor dan elemen pembentuk ruang yang mempengaruhi persepsi pengunjung. Persepsi yang terbentuk dari material besi corten terhadap pengunjung dianalisis di 5 area, yaitu meeting point, pavilion, pasar seni, area zen dan area canyon. Kelima area ini merupakan area yang memiliki penggunaan material corten yang dominan serta skala ruang yang berbeda - beda. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif - kualitatif melalui beberapa tahap penelitian. Tahap 1 terkait identifikasi penggunaan material besi corten pada area – area yang akan dianalisis. Analisis tahap 1 dilakukan dengan menjabarkan penggunaan material pada bidang lantai, dinding dan atas pada area – area objek studi. Tahap 2 terkait analisis persepsi pengunjung terhadap material besi corten pada area – area analisis, serta analisis faktor dan elemen arsitektur yang mempengaruhi persepsi pengunjung pada objek studi. Analisis tahap 2 akan dilakukan dengan sampling data persepsi pengunjung alun-alun cicendo secara langsung di titik – titik yang telah ditentukan peneliti. Kemudian hasil dari analisis faktor dan elemen pembentuk ruang pada masing – masing area dibandingkan untuk mendapatkan kesimpulan penelitian. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa persepsi partisipan terhadap material besi corten pada 5 area terpilih dipengaruhi oleh seluruh faktor dan elemen arsitektur yang berkaitan satu sama lain dalam membentuk ruang. Faktor – faktornya adalah jarak antar dinding, jarak pandang partisipan, tinggi dinding, susunan/ posisi dinding, daya meruang dan sifat ruang pada area yang dianalisis. Terdapat juga keterkaitan antara indera visual dan taktil/raba yang setelah dianalisis memiliki persepsi yang berjalan searah atau paralel. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject PERSEPSI en_US
dc.subject ALUN-ALUN CICENDO en_US
dc.subject MATERIAL BESI CORTEN en_US
dc.subject SKALA RUANG en_US
dc.title Pengaruh penggunaan material besi corten terhadap persepsi pengunjung di Alun-Alun Cicendo en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111901063
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0430117602
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account