Bentukan arsitektur Permukiman Batak Toba berdasarkan Konsep Dalihan Na Tolu pada Kampung Huta Raja Kabupaten Samosir

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tobing, Rumiati R.
dc.contributor.author Hasita S, Karin
dc.date.accessioned 2024-09-30T08:41:13Z
dc.date.available 2024-09-30T08:41:13Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp46080
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18812
dc.description 7108 - FTA en_US
dc.description.abstract Adat istiadat merupakan kepingan daripada kebudayaan, biasanya dimiliki oleh setiap suku dan bangsa yang menjadi sebuah ciri khas masing- masing. Masyarakat Batak Toba memiliki pedoman kehidupan dalam bermasyarakat yang disebut dengan Dalihan Na Tolu. Dalihan Na Tolu yang memiliki tiga komponen utama yaitu hula- hula, boru, dan dongan tubu yang menjadi dasar utama adanya penerapan Dalihan Na Tolu terhadap arsitektur bangunan dan lingkungan yang berada pada permukiman Kampung Huta Raja. Kampung Ulos Huta Raja terkenal akan pembuatan kain ulos khas Batak yang berlokasi di pulau Samosir, tepi Danau Toba. Kampung Ulos Huta Raja sudah berdiri sejak lama yang dapat terlihat dari bangunan tradisional ganjang yang dihuni raja sudah berumur ± 400 tahun lamanya. Penelitian didasari oleh pendekatan secara kualitatif dan bersifat deskriptif-analitis. Penelitian secara kualitatif ini akan menggunakan data-data lapangan berupa pengamatan objek serta aktivitas sehari-hari yang didapatkan secara lisan, tekstual, dan gambar. Dalam metode kualitatif ini, peneliti harus mendekatkan diri pada apa yang terjadi di lapangan, yaitu pada objek arsitektur bangunan maupun permukiman dan masyarakatnya yang menjalankan aktivitas sehari-hari berlandasarkan aturan adat. Arsitektur bangunan dan lingkungan mengacu kepada nilai- nilai yang terbagi atas fisik dan non fisik berupa nilai- nilai Dalihan Na Tolu. Tidak sepenuhnya konsep Dalihan Na Tolu diterapkan dalam arsitektur dan lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentukan permukiman Huta Raja dalam suku Batak Toba berdasarkan konsep pedoman dari Dalihan Na Tolu yang merupakan landasan kultural, hukum, dan sosial. Selain itu, manfaat penelitian ini untuk mengingatkan bahwa pengaruh pedoman kehidupan bermasyarakat dapat mempengaruhi beberapa aspek salah satunya dari arsitektur dan lingkungannya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject ARSITEKTUR en_US
dc.subject PERMUKIMAN en_US
dc.subject LINGKUNGAN en_US
dc.subject BENTUKAN en_US
dc.subject DALIHAN NA TOLU en_US
dc.title Bentukan arsitektur Permukiman Batak Toba berdasarkan Konsep Dalihan Na Tolu pada Kampung Huta Raja Kabupaten Samosir en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111901030
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account