Konsep Social Sustainability pada Ruang Masjid Jami Mungsolkanas Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Fitria, Indri Astrina
dc.contributor.advisor Anindhita N. S.
dc.contributor.author Permana, Akmal Rasyad
dc.date.accessioned 2024-09-30T08:30:01Z
dc.date.available 2024-09-30T08:30:01Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp46073
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18810
dc.description Fitria, Indri Astrina en_US
dc.description.abstract Sejak awal perkembangannya masjid memiliki sifat multidimensional yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah namun juga berfungsi dalam memenuhi kebutuhan seperti, ekonomi, sosial, pendidikan, politik, militer, sampai kebudayaan. Dengan hal ini masjid dapat menjadi pusat peradaban Islam bagi lingkungan sekitarnya, seperti halnya Masjid Jami Mungsolkanas yang sudah berdiri lebih dari dari serratus tahun. Eksistensi masjid selama ini dikarenakan masjid yang dapat mewadahi berbagai aktivitas dan kebutuhan masyarakat di samping tempat ibadah. Adanya aktivitas ini akan menimbulkan interaksi sosial jamaah dan berdinamikanya ruang yang meyebabkan keberlanjutan sosial terjadi pada ruang masjid Mengacu pada pemahaman dari konsep keberlanjutan sosial pada arsitektur berdasarkan 5 indikator yaitu, interaksi sosial, keamanan bersama, identitas arsitektur, fleksibilitas ruang, dan partisipasi sosial yang disesuaikan dengan tinjauan mengenai masjid beserta ruang di dalamnya. Proses penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif analitis, data diolah melalui pengamatan dan pemetaan aktivitas pada ruang masjid terhadap, 5 waktu shalat di hari kerja dan libur, shalat jumat, dan shalat idul fitri ditambah dengan beberapa aktivitas sosial yang terjadi. Data pemetaan yang didapat kemudian divalidasi oleh 30 orang responden jamaah melalui kuesioner untuk menyelaraskan dengan 5 indikator keberlanjutan sosial sebelumnya. Hasil penelitian dan analisis ini didapat dengan menjawab sebuah pertanyaan tentang bagaimana keberlanjutan sosial yang terjadi pada ruang Masjid Jami Mungsolkanas. Penelitian ini memperlihatkan bahwa pada pemetaan ruang dengan dinamika terbesar terjadi pada waktu berbuka puasa, shalat jumat, dan aktivitas kajian dengan intensitas, aktivitas, dan penggunaan ruang yang beragam di dalamnya. Diperkuat oleh hasil kuesioner jamaah yang secara keseluruhan menunjukan jawaban sangat setuju untuk seluruh aspek keberlanjutan sosial, yang secara keseluruhan keberlanjutan sosial ini terjadi karena keaktifan jamaah dalam mengisi kegiatan dan interaksi pada masjid. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui keberlanjutan sosial yang terjadi pada Masjid Jami Mungsolkanas berdasarkan aktivitas yang dilakukan jamaahnya. Serta penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang keberlanjutan sosial yang dilakukan jamaah di ruang Masjid Jami Mungsolkanas Bandung. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject AKTIVITAS en_US
dc.subject INTERAKSI en_US
dc.subject KEBERLANJUTAN SOSIAL MASJID en_US
dc.title Konsep Social Sustainability pada Ruang Masjid Jami Mungsolkanas Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111901025
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8944210021
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0410047905
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account