Abstract:
Sejak awal perkembangannya masjid memiliki sifat multidimensional yang tidak
hanya berfungsi sebagai tempat ibadah namun juga berfungsi dalam memenuhi kebutuhan
seperti, ekonomi, sosial, pendidikan, politik, militer, sampai kebudayaan. Dengan hal ini
masjid dapat menjadi pusat peradaban Islam bagi lingkungan sekitarnya, seperti halnya
Masjid Jami Mungsolkanas yang sudah berdiri lebih dari dari serratus tahun. Eksistensi
masjid selama ini dikarenakan masjid yang dapat mewadahi berbagai aktivitas dan
kebutuhan masyarakat di samping tempat ibadah. Adanya aktivitas ini akan menimbulkan
interaksi sosial jamaah dan berdinamikanya ruang yang meyebabkan keberlanjutan sosial
terjadi pada ruang masjid
Mengacu pada pemahaman dari konsep keberlanjutan sosial pada arsitektur
berdasarkan 5 indikator yaitu, interaksi sosial, keamanan bersama, identitas arsitektur,
fleksibilitas ruang, dan partisipasi sosial yang disesuaikan dengan tinjauan mengenai
masjid beserta ruang di dalamnya.
Proses penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif
analitis, data diolah melalui pengamatan dan pemetaan aktivitas pada ruang masjid
terhadap, 5 waktu shalat di hari kerja dan libur, shalat jumat, dan shalat idul fitri ditambah
dengan beberapa aktivitas sosial yang terjadi. Data pemetaan yang didapat kemudian
divalidasi oleh 30 orang responden jamaah melalui kuesioner untuk menyelaraskan dengan
5 indikator keberlanjutan sosial sebelumnya.
Hasil penelitian dan analisis ini didapat dengan menjawab sebuah pertanyaan
tentang bagaimana keberlanjutan sosial yang terjadi pada ruang Masjid Jami
Mungsolkanas. Penelitian ini memperlihatkan bahwa pada pemetaan ruang dengan
dinamika terbesar terjadi pada waktu berbuka puasa, shalat jumat, dan aktivitas kajian
dengan intensitas, aktivitas, dan penggunaan ruang yang beragam di dalamnya. Diperkuat
oleh hasil kuesioner jamaah yang secara keseluruhan menunjukan jawaban sangat setuju
untuk seluruh aspek keberlanjutan sosial, yang secara keseluruhan keberlanjutan sosial ini
terjadi karena keaktifan jamaah dalam mengisi kegiatan dan interaksi pada masjid. Tujuan
dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui keberlanjutan sosial yang terjadi pada
Masjid Jami Mungsolkanas berdasarkan aktivitas yang dilakukan jamaahnya. Serta
penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang keberlanjutan sosial
yang dilakukan jamaah di ruang Masjid Jami Mungsolkanas Bandung.