Sekuens spasial pada Museum Sonobudoyo, Yogyakarta

Show simple item record

dc.contributor.advisor Aly, Sudianto
dc.contributor.author Angelica, Allya
dc.date.accessioned 2024-09-30T04:53:17Z
dc.date.available 2024-09-30T04:53:17Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp46098
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18802
dc.description 7126 - FTA en_US
dc.description.abstract Museum Sonobudoyo merupakan salah satu museum tertua di Yogyakarta. Didirikan di area komplek Keraton Yogyakarta sejak tahun 1935, museum ini memiliki 10 jenis koleksi yaitu Geologika, Biologika, Ethnografika, Arkeologi, Numismatika atau Heraldika, Historika, Keramologika, Senirupa dan Teknologika dari wilayah kebudayaan Cirebon, Jawa Tengah, Yogyakarta, Solo, Jawa Timur, Bali dan Lombok. Terdiri dari dua unit yang terpisah, fungsi utama museum untuk memamerkan koleksi berada di dalam Unit I. Upaya meningkatkan pelayanan museum, maka penambahan gedung baru pada tahun 2022 diresmikan. Kedua massa bangunan memiliki perbedaan tampilan yang berbeda, tentunya bangunan gedung museum lama terlihat kental ketradisionalan arsitektur Jawa. Meski begitu, keduanya memiliki persamaan yaitu beradaptasi dengan modernisasi. Rangkaian ruang di dalam museum memiliki fungsi untuk menyajikan informasi yang komunikatif terhadap pengunjungnya. Fenomena sekuens spasial dalam arsitektur khususnya pada museum menjadi unsur yang penting sehingga dapat mendorong pengunjung untuk menelusuri ruang. Penambahan fungsi bangunan gedung baru museum menyebabkan sekuens perjalanan Museum Sonobudoyo berlanjut dan menarik untuk diteliti. Penelitian bertujuan untuk mengenali dan mempelajari terwujudnya sekuens spasial yang hadir melalui uraian elemen-elemen arsitektur yang membentuk dan mempengaruhinya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang dibahas secara deskriptif dengan membandingkannya terhadap teori-teori terkait elemen pembentuk sekuens spasial dan jenis sekuens spasial dalam arsitektur dan museum. Data dikumpulkan dengan cara studi literatur, observasi lapangan dan kuesioner. Data yang dikumpul merupakan foto yang diambil pada jalurjalur yang ada dalam museum. Data ini digunakan untuk mengungkap elemen pembentuk sekuens spasialnya pada tahap analisis. Analisis terhadap elemen pembentuk sekuens spasial akan mengungkapkan jenis hubungan jalur terhadap ruang yang akan menjelaskan jenis sekuens spasialnya. Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan, Museum Sonobudoyo merupakan museum yang berhasil menyampaikan informasi mengenai koleksinya dengan baik. Penyampaian informasi dilakukan dengan media signage yang berisi informasi, fasilitas teknologi interaktif, dan melalui tata ruang baik secara tata ruang pamer dan organisasi ruang. Sekuens spasial hadir melalui elemenelemen arsitektur yang mampu mendorong pengunjung museum untuk melihat dan mendapatkan informasi dari seluruh rangkaian koleksi yang dipamerkan tanpa terlewatkan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject MUSEUM SONOBUDOYO en_US
dc.subject SEKUENS SPASIAL en_US
dc.subject YOGYAKARTA en_US
dc.title Sekuens spasial pada Museum Sonobudoyo, Yogyakarta en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111901012
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8857999920
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account