Teknik konservasi arsitektur pada Ndalem Natan Royal Heritage, Kotagede

Show simple item record

dc.contributor.advisor Arif, Kamal Abdullah
dc.contributor.author Kaspari, Harwin
dc.date.accessioned 2024-09-30T03:45:24Z
dc.date.available 2024-09-30T03:45:24Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp46119
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18792
dc.description 7147 - FTA en_US
dc.description.abstract Kota Yogyakarta merupakan kota di Pulau Jawa dengan keberagaman budaya. Keberagaman budaya ini terlihat dari bangunan-bangunan cagar budaya yang tersebar di seluruh kota. Salah satu bangunan cagar budaya ini adalah Ndalem Natan Royal Heritage. Ndalem Natan Royal Heritage menunjukkan suatu keunikan yaitu merupakan bangunan arsitektur tradisional Jawa yang terpengaruh oleh budaya asing (Eropa), keunikan inilah yang membedakan bangunan dengan bangunan-bangunan tradisional Jawa lainnya. Ndalem Natan Royal Heritage ini sudah berumur 165 tahun, tentunya telah mengalami kerusakan pada elemen-elemen bangunannya baik melalui faktor eksternal maupun internal. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi elemen-elemen arsitektural pada bangunan berdasarkan teori D.S Capon, yang kemudian dicari nilai-nilai yang menjadi makna kultural bangunan agar layak dikonservasi berdasarkan teori konservasi arsitektur Aylin Orbasli. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama berupa penngumpulan data dan observasi lapangan pada objek studi. Tahap kedua berupa pengolahan data-data yang didapat berdasarkan studi literatur. Tahap ketiga berupa analisis teori dengan hasil data yang telah dikumpulkan. Hasil analisis yang didapat mengemukakan klasifikasi bangunan, makna kultural yang tedapat pada bangunan, teknik konservasi yang telah diterapkan, dan teknik konservasi yang dibutuhkan ke depannya. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bangunan termasuk sebagai rumah kalang, terdapat makna kultural yang signifikan pada elemen-elemen arsitektural Ndalem Natan Royal Heritage, teknik konservasi yang telah diterapkan berupa restorasi, konsolidasi, adaptasi, dan preservasi. Teknik konservasi konsolidasi dan preservasi dibutuhkan untuk menjaga kondisi bangunan ke depannya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject KONSERVASI en_US
dc.subject ARSITEKTUR JAWA en_US
dc.subject MAKNA KULTURAL en_US
dc.subject KOTAGEDE en_US
dc.subject YOGYAKARTA en_US
dc.title Teknik konservasi arsitektur pada Ndalem Natan Royal Heritage, Kotagede en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017420029
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account