Analisis Feng Shui air bangunan pusat perbelanjaan International Trade Center (ITC) BSD, Tangerang Selatan

Show simple item record

dc.contributor.advisor Mariana, Dewi
dc.contributor.author Shannon, Daniella
dc.date.accessioned 2024-09-04T03:56:41Z
dc.date.available 2024-09-04T03:56:41Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp45861
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18454
dc.description 7058 - FTA en_US
dc.description.abstract Pusat perbelanjaan merupakan sebuah tempat aktivitas jual-beli barang, dimana pembelian terjadi untuk dijual kembali ke pembeli lainnya atau konsumen akhir barang tersebut. Pusat perbelanjaan ITC BSD merupakan sebuah pusat perbelanjaan kedua tertua di BSD, Tangerang Selatan, dan masih ramai dikunjungi hingga saat ini. Pada pusat perbelanjaan ini tersedia produk-produk busana, elektronik, kebutuhan sehari-hari, dan makanan. Namun, terdapat permasalahan yaitu keramaian yang tidak merata. Pintu Timur yang merupakan pintu dengan aksesibilitas visual terbaik merupakan area dengan keramaian yang rendah dengan omzet paling rendah. Pada bangunan ini juga, semakin jauh dari lantai dasar, semakin ramai juga lantai tersebut. Hal ini merupakan hal yang menarik, berbeda dengan hipotetsis yang didasarkan dengan teori aksesibilitas, yang semakin dekat dan semakin terlihat oleh pengunjung akan semakin ramai. Melihat permasalahan tersebut maka dilakukan sebuah penelitian menggunakan metode feng shui dengan teori air, sebagai pandangan dan panduan lain dalam arsitektur, untuk mencari penyebab permasalahan tersebut. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan menggunakan metode feng shui dengan teori air. Dilakukan observasi langsung terhadap sirkulasi dan aksesibilitas pada objek penelitian. Dari data yang didapatkan, berikutnya akan digunakan teori Xiao Wang Shui untuk sirkulasi kendaraan. Untuk sirkulasi pedestrian, di dalam dan luar bangunan, digunakan metode outgoing-incoming water dan sirkulasi primer dan sekunder untuk metode analisisnya. Ruang lingkup penelitian ini adalah jalur sirkulasi publik yang digunakan oleh semua pengguna seperti, pengunjung, penjual dan pengelola, serta tatanan unit pada tiap lantai pusat perbelanjaan. Dari penelitian ini ditemukan kesimpulan untuk mejawab kedua pertanyaan tersebut. Penyebab area Pintu Timur yang menjadi area paling sepi dan memiliki omzet terendah, walaupun memiliki aksesibilitas yang baik, energi yang melewati pintu ini merupakan energi Xiao Shui yang membawa ketidakharmonian yang menyebabkan kerugian finansial yang besar. Penyebab lainnya adalah perbedaan ketinggian sebesar 1 meter dari Jl. Pahlawan Seribu menuju ke Pintu Timur. Hal ini krusial mengingat pengunjung yang masuk menggunakan pintu ini adalah pengunjung pedestrian. Penyebab dari level keramaian yang semakin tinggi semakin jauh dari lantai dasar adalah pada tenant-tenant yang berada pada lantai satu merupakan tenant yang paling banyak dicari oleh pengunjung. Akibat penataan transportasi vertikal dan pintu keluar, yang menyebabkan aliran air terlalu cepat dan tidak mengalir ke seluruh tempat, mengakibatkan perbedaan keramaian pada setiap levelnya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject FENG SHUI en_US
dc.subject TEORI AIR en_US
dc.subject PUSAT PERBELANJAAN en_US
dc.subject SIRKULASI, en_US
dc.subject ITC BSD en_US
dc.title Analisis Feng Shui air bangunan pusat perbelanjaan International Trade Center (ITC) BSD, Tangerang Selatan en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111901069
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0417127504
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account