Pengaruh bentuk dan tata ruang Hotel Mikro di lahan terbatas terhadap kenyamanan ruang gerak : studi kasus Pitu Rooms Salatiga

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sastrawan, Alexander
dc.contributor.author Pribadi, Klarastevie Naida Karinadewi
dc.date.accessioned 2024-09-04T03:47:00Z
dc.date.available 2024-09-04T03:47:00Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp45860
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18451
dc.description 7057 - FTA en_US
dc.description.abstract Dalam pengembangan industri perhotelan, masalah tuntutan lahan dan ekonomi semakin marak dan mendorong konsep penginapan dengan luasan terbatas. Ruangan kecil yang fungsional dan menarik menjadi solusi keterbatasan tanah. Saat ini, konsep desain yang dikenal sebagai desain mikro, penting dalam industri modern karena menjadi kunci pengembangan hunian kamar optimal dalam ruang terbatas, tetapi tetap menciptakan pengalaman yang nyaman bagi pengguna. Pitu Rooms adalah salah satu desain hotel mikro di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat optimalisasi desain ruangan terbatas dan pengaruh dari konsep desain tersebut terhadap kenyamanan ruang gerak pengguna. Dalam konteks ini, penelitian memberikan kontribusi evaluatif terhadap studi desain hotel mikro dalam keterbatasan lahan di Indonesia. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan cara mendeskripsikan keadaan eksisting dan membandingkannya dengan literatur terkait studi ergonomi untuk menguji kenyamanan ruang gerak. Data Pitu Rooms dikumpulkan dengan observasi lapangan, studi gambar kerja dan literatur terkait. Data yang diambil berupa aktivitas, dimensi ruang, luasan ruang, dimensi perabot, serta pengumpulan jawaban wawancara mengenai pengalaman dan persepsi kenyamanan di Pitu Rooms. Analisis dikaitkan dengan standar kenyamanan dalam dan antar ruang dalam gedung terkait ruang gerak untuk mengetahui pengaruh penerapan desain lahan terbatas terhadap ruang gerak pengguna. Analisis juga dilakukan dari persepsi kenyamanan pengguna hotel sendiri untuk mengetahui pengalaman ruang pengguna secara nyata dan mengkaitkannya dengan hasil observasi yang dilakukan. Hasil yang ditemukan dari penelitian ini adalah desain hotel Pitu Rooms sebagai hotel mikro berhasil, baik secara konsep dan desain. Melawan standar hotel pada umunya, luasan tidak menjadi batasan desain melainkan menjadi daya tarik. Secara konsep dan strategi sebagai hotel mikro, Pitu Rooms sudah mencukupi kebutuhan dan ketertarikan pengguna dari desain. Namun ditemukan beberapa ketidaknyamanan pada bangunan. Dimensi ruangan, terlebih kamar mandi dan dapur restoran, terasa sempit dan penuh sehingga menghambat sirkulasi. Aksesibilitas dalam bangunan tidak bersifat universal, sehingga dari awal target pasar Pitu Rooms dipasarkan ke kelompok tertentu. Akibat keterbatasan ruang, desain banyak mengambil standar minimal sehingga tidak bisa mengakomodasi segala jenis kegiatan pada pergerakan aktivitas pengguna. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.subject BENTUK DAN TATA RUANG HOTEL DI LAHAN TERBATAS en_US
dc.subject HOTEL MIKRO en_US
dc.subject KENYAMANAN RUANG GERAK en_US
dc.subject PITU ROOMS SALATIGA en_US
dc.title Pengaruh bentuk dan tata ruang Hotel Mikro di lahan terbatas terhadap kenyamanan ruang gerak : studi kasus Pitu Rooms Salatiga en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111901011
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8909830022
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account