Ketidakjelasan elemen Wayfinding pada beberapa segmen lantai fasilitas peralihan moda transportasi Halte CSW Jakarta

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kusliansjah, Yohannes Karyadi
dc.contributor.author Julian, Reynaldi
dc.date.accessioned 2024-09-04T02:16:02Z
dc.date.available 2024-09-04T02:16:02Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp45851
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18442
dc.description 7048 - FTA en_US
dc.description.abstract Halte CSW (Centrale Stichting Wederopbouw/Cakra Selaras Wahana) Jakarta adalah salah satu fasilitas peralihan moda transportasi dari sekian banyak fasilitas di Jakarta. Halte ini terletak daerah Jakarta Selatan yang merupakan salah satu daerah dengan kepadatan tinggi di Jakarta. Keunikan dari halte ini berada pada tumpukan kedua dari tiga layer fungsi yang saling bertumpukan. Sebagai sebuah tempat transit yang sekaligus berfungsi sebagai skybridge berbayar yang berlokasi di atas sebuah persimpangan empat jalan, halte CSW Jakarta ini memiliki banyak titik yang dapat digunakan pengguna untuk keluar dan masuk dari halte CSW ini. Mengingat dalam halte CSW ini juga memiliki 4 shelter untuk 4 transportasi halte berupa bis transjakarta yang memiliki jurusan yang berbeda, serta terhubung dengan stasiun MRT ASEAN, maka tidak heran kepadatan aktivitas pada halte CSW ini tergolong tinggi. Permasalahan yang kerap terjadi pada pengguna fasilitas halte baik ketika memilih sebuah titik masuk halte, berpindah dari moda transportasi yang satu ke moda transportasi yang lain, atau memilih titik keluar dari halte adalah muncul beberapa permasalahan elemen wayfinding. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskripsi, komparasi, dan sitensis untuk menghasilkan sebuah temuan yang akurat berdasarkan analisis data dengan teori yang dipakai. Temuan dari penelitian ini adalah kondisi elemen wayfinding yang ada pada tiap-tiap lantai bangunan Halte CSW ini cukup lengkap dan juga masih terlihat jelas terlihat. pada implementasinya, elemen wayfinding di halte CSW memang sudah 50% memenuhi secara keberadaaan fisikal, namun identitas dari sebuah elemen wayfinding yang diberikan pada halte CSW ini belum bisa mengkomunikasikan informasi dengan baik. Hasil dari pemetaan implementasi wayfinding halte CSW juga menyatakan bahwa area yang membuat ragu mengambil keputusan diakibatkan oleh edge dan nodes sehingga pada akhirnya berdampak pada ketidakjelasan elemen penanda atau kehilangan informasi terkait keberadaan yang dapat menyebabkan dis-orientasi. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject KETIDAKJELASAN ELEMEN PENANDA en_US
dc.subject WAYFINDING en_US
dc.subject FASILITAS PERALIHAN MODA en_US
dc.subject TRANSPORTASI HALTE en_US
dc.subject HALTE CSW JAKARTA en_US
dc.title Ketidakjelasan elemen Wayfinding pada beberapa segmen lantai fasilitas peralihan moda transportasi Halte CSW Jakarta en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111901200
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8856333420
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account