Abstract:
Produk-produk kebersihan merupakan barang yang dibutuhkan oleh manusia dalam
kehidupan sehari-hari. Salah satu senyawa yang ada dalam produk-produk tersebut adalah
fatty alcohol. Fatty alcohol diperoleh dari proses hidrogenasi Fatty acid methyl ester
(FAME). Dari dua metode proses yang dapat digunakan, reaksi esterifikasi dengan bahan
baku minyak kelapa sawit menjadi proses yang dipilih dalam pembuatan FAME. Pada reaksi
esterifikasi minyak kelapa sawit, katalis heterogen asam sering digunakan untuk
mempercepat prosesnya. Katalis yang sering digunakan dalam proses ini adalah Amberlyst
46. Namun, harga katalis ini cenderung mahal. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan
untuk menemukan alternatif katalis reaksi esterifikasi minyak nabati yang lebih murah. Pada
penelitian ini, metode yang digunakan adalah reaksi crosslink polivinil alkohol (PVA)
dengan asam sulfosuksinat (SSA) dan glutaraldehida (GA).
Penelitian ini bertujuan untuk membuat katalis heterogen asam dengan
memanfaatkan PVA sebagai support katalis yang di double crosslink dengan SSA dan GA
untuk reaksi esterifikasi, mengetahui pengaruh rasio massa GA dengan PVA/SSA terhadap
kapasitas asam dan swelling degree pada katalis, mengetahui pengaruh rasio massa GA
dengan PVA/SSA terhadap konversi reaksi katalis PVA/SSA dalam pembuatan FAME, dan
mengetahui pengaruh suhu crosslink PVA/SSA dengan GA terhadap karakteristik katalis.
Ada dua macam variasi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu temperatur crosslinking
PVA/SSA dengan GA dan rasio massa GA terhadap PVA/SSA. Variasi yang digunakan
untuk rasio massa GA terhadap PVA/SSA adalah 0,625, 1,25, dan 1,875. Variasi yang
digunakan untuk temperatur adalah 30 °C, 40 °C, dan 50 °C. Pengujian yang dilakukan pada
penelitian ini terdiri dari analisis swelling degree, analisis kapasitas asam, analisis Fourier
Transform InfraRed (FTIR), Thermogravimetric Analysis (TGA), analisis X-Ray Diffraction
(XRD), analisis Scanning Electron Microscopy (SEM), analisis esterifikasi asam lemak, dan
analisis Degree of Crosslinking.
Melalui penelitian ini, didapat hasil bahwa peningkatan rasio massa GA terhadap
PVA/SSA pada katalis PVA/SSA dapat menurunkan swelling degree serta menghambat
penurunan kapasitas asam dan penurunan konversi reaksi pada katalis PVA/SSA. Namun,
penambahan rasio massa GA terhadap PVA/SSA pada katalis PVA/SSA menyebabkan nilai
degree of crosslinking katalis semakin turun. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa
suhu crosslink PVA/SSA dengan GA yang semakin besar dapat meningkatkan kapasitas
asam, sifat hidrofobisitas, dan konversi reaksi katalis, dengan catatan bahwa suhunya harus
di bawah 50 °C.