Abstract:
Pada era globalisasi ini, muncul perubahan-perubahan salah satunya adalah kegiatan jual beli online yang dilakukan lewat platform E-commerce. Salah satu tantangan berbelanja online melalui E-commerce adalah ketidakpercayaan konsumen akibat perbedaan antara foto produk dan barang fisik yang diterima. Maka dari itu, munculah inovasi baru yaitu Live Shopping yang dimanfaatkan oleh penjual-penjual yang ada di platform E-commerce. Ecinos merupakan sebuah brand fashion lokal yang berdiri pada pertengahan tahun 2018. Ecinos sudah tersebar di berbagai platform E-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan TiktokShop. Technology Acceptance Model digunakan sebagai indikator untuk mengetahui sebuah penerimaan teknologi baru. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Technology Acceptance Model dan 5 Indikatornya terhadap keputusan pembelian produk Ecinos lewat live shopping Shopee. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survey data. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner digital kepada 127 responden yang sudah ditentukan menggunakan rumus Cochran. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis menggunakan uji T dan uji F. Hasil dari pengolahan data dari kuesioner yang sudah disebarkan menunjukan bahwa Technology Acceptance Model memberikan pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Namun saat diuji secara parsial dimensi Technology Acceptance Model yang memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian adalah Perceived Usefulness dan Actual technology use. Sedangkan untuk dimensi Perceived Ease of Use, Attitude Toward Using Technology, dan Behavioral Intention to Use tidak memiliki pengaruh yang signifikan