Abstract:
Dalam mencapai tujuan organisasi, manusia menjadi salah satu sumber
daya yang memegang peran penting di dalamnya. Apabila sebuah perusahaan
tidak mampu mendukung karyawan untuk dapat menyeimbangkan antara waktu
untuk bekerja dan mengurus urusan pribadinya, maka akan timbul potensi
timbulnya stres kerja pada karyawan. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh work-life balance terhadap tingkat work stress
pada Karyawan Sekolah X. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
jenis penelitian eksplanatori atau deskriptif kausalitas, dengan menggunakan
sampel sebanyak 57 orang yang merupakan keseluruhan dari total populasi
karyawan yang ada. Penelitian ini terdiri dari 2 variabel, yaitu work-life balance
sebagai variabel independen dan work stress sebagai variabel dependen. Pada
variabel work-life balance, skala pengukuran yang digunakan adalah dimensi
work-life balance yang dirumuskan oleh Fisher, Bulger, dan Smith (2009).
Sedangkan pada variabel work stress, skala pengukuran yang digunakan adalah
dimensi work stress yang disusun oleh Cohen dan Williamson (1998). Kedua alat
ukur ini dinyatakan reliabel dengan masing-masing nilai Cronbach’s Alpha (α)
adalah 0.901 dan 0.896. Dari penelitian ini, dengan menggunakan teknik Product
Moment, diperoleh hasil berupa adanya pengaruh positif (p=0.704; p=<0.001)
antara work-life balance dan work stress, dimana rendahnya work stress dipicu
karena karyawan mampu menciptakan keseimbangan antara kehidupan pribadi
dan pekerjaannya (work-life balance)