Abstract:
Ketatnya persaingan bisnis fashion retail di Indonesia memaksa seluruh
pelaku bisnis fashion retail terus berlomba menciptakan berbagai strategi dan
inovasi untuk mengamankan posisinya di industri fashion di Indonesia. Sama
halnya dengan brand UNIQLO yang merupakan salah satu brand fashion retail
mancanegara yang masuk ke dalam pasar Indonesia. UNIQLO merupakan brand
pakaian kasual ternama asal Jepang yang dipasarkan oleh PT Fast Retailing
Indonesia (UNIQLO Indonesia) sejak tahun 2012.
Dalam upaya mempertahankan posisinya di Indonesia, UNIQLO
menggunakan strategi Co-Branding yang cukup menarik perhatian masyarakat
Indonesia. Sebagai salah satu bentuk dalam perayaan 10th Anniversary:
Celebrating UNIQLO in Indonesia, UNIQLO menggunakan strategi Co-Branding
untuk menciptakan koleksi UTMe! Local Collab. UTMe! Local Collab
merupakan koleksi UTMe! yang berkolaborasi dengan tiga brand lokal ternama di
Indonesia, yaitu Indomie, Gojek, dan Tolak Angin.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari
strategi Co-Branding terhadap Purchase Intention Produk UNIQLO UTMe! Local
Collab. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatori (kausal) dengan metode survei
online melalui Google Form. Dalam proses pengambilan sampel, penelitian ini
menggunakan teknik Non-Probability Sampling dengan jumlah responden
sebanyak 120 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui
penyebaran kuesioner yang telah lolos uji instrumen penelitian, seperti uji
validitas dan reliabilitas. Setelah itu, data yang telah dikumpulkan pada penelitian
ini diuji dengan regresi linear sederhana.
Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa co-branding berpengaruh positif
terhadap purchase intention. Hasil uji koefisien determinasi pada penelitian ini
menunjukkan strategi co-branding memiliki pengaruh sebesar 73% terhadap
purchase intention pada produk UTMe! Local Collab.
