Abstract:
Industri makanan dan minuman (mamin) adalah salah satu industri yang
saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, hal ini dapat didukung dari
adanya data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (2022), yang mana PDB
industri makanan dan minuman di Jawa Barat pada tahun 2022 memiliki nilai
sebesar 11,77%. Selain itu, didukung pula oleh data peningkatan pertumbuhan
positif ekonomi di Kota Bandung sebesar 5,41%. Kemajuan dalam industri ini,
tentu menunjukkan adanya tingkat persaingan yang meningkat yang dirasakan
oleh berbagai restoran, termasuk Rumah Makan Alas Daun yang dikenal sebagai
salah satu restoran Sunda di Indonesia yang memiliki ciri khas penggunaan alas
daun pisang di setiap penyajian alas makannya. Adanya tingkat persaingan ini,
mendorong setiap perusahaan untuk merancang strategi jangka panjang yang
efektif guna bertahan dan bersaing dalam pasar yang terus berkembang. Oleh
karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi bersaing yang
tepat pada Rumah Makan Alas Daun, yang didasarkan pada analisis lingkungan
internal dan eksternal dari perusahaan. Diharapkan, kedepannya Rumah Makan
Alas Daun mampu mengatasi kelemahan yang ada, memanfaatkan kekuatan yang
dimilikinya, serta menciptakan inovasi baru guna tetap bersaing dengan baik di
pasar yang semakin kompetitif, khususnya di Kota Bandung.
Penelitian ini menggunakan deskriptif analisis dengan pendekatan
kualitatif. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data adalah
wawancara dan studi dokumen. Lebih lanjut, untuk menghasilkan analisis strategi
bersaing yang dilakukan perusahaan, dilakukan pengolahan data berdasarkan
analisis PESTLE, Porter’s Five Forces, dan Empat Fungsi Bisnis yang kemudian
disimpulkan melalui analisis SWOT dengan dilakukan evaluasi menggunakan
EFE (External Factors Evaluation) dan IFE (Internal Factors Evaluation).
Hasil dari dilakukannya evaluasi menggunakan EFE dan IFE ini
menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh Rumah Makan Alas Daun saat
ini, yaitu Differentiation Strategy dengan menggunakan strategi Agresif, telah
terbukti tepat dan masih relevan untuk diterapkan pada saat ini. Oleh karena itu,
strategi diferensiasi ini masih disarankan untuk digunakan, agar perusahaan dapat
meningkatkan dan mengoptimalkan penerapan strategi ini. Strategi diferensiasi
ini, mampu membantu perusahaan mencapai segmentasi dan tujuan yang telah
ditetapkan, sehingga perusahaan dapat mempertimbangkan untuk memperkuat
aspek-aspek tertentu dari strategi tersebut atau bahkan mengeksplorasi inovasi
baru yang dapat meningkatkan daya tarik dan keunggulan kompetitif Rumah
Makan Alas Daun di pasar, terutama di Kota Bandung.