Pengaruh sikap umum mengenai kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI) terhadap niat pekerja untuk menggunakan AI

Abstract

Implementasi AI menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan, terutama karena resistensi pekerja terhadap penggunaan AI. Resistensi ini disebabkan karena adanya perbedaan sikap seseorang dalam merespon AI yang disebut General Attitude toward Artificial Intelligence (GAAI). Di sisi lain, niat untuk menggunakan AI (Intention to Use / ITU) menjadi salah satu faktor utama untuk mengukur bagaimana kesediaan seseorang untuk menggunakan AI di masa depan. Oleh sebab itu, penelitian ini hendak mengukur bagaimana pengaruh Sikap Umum mengenai Kecerdasan Buatan terhadap Niat seseorang untuk menggunakan AI di kalangan pekerja di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Data yang diperoleh sebanyak 65 responden yang kemudian dikaji mendalam melalui wawancara dengan 5 orang responden. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan uji statistik dan tabel distribusi frekuensi untuk menggambarkan pengaruh sikap umum mengenai AI terhadap niat seseorang untuk menggunakan AI tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap umum mengenai AI (GAAI) berpengaruh terhadap niat pekerja untuk menggunakan teknologi AI di lingkungan kerja. Variabel GAAIS menghasilkan kategori cukup dan ITU mendapatkan hasil kategori cukup juga. Dari penelitian ditemukan bahwa perusahaan perlu memperhatikan sikap pekerjanya terhadap AI sebelum berinvestasi pada teknologi AI.