Abstract:
Pendahuluan – Perkembangan bisnis pada industri perpajakan di Indonesia
berkembang semakin pesat, hal tersebut membuat perusahaan harus meningkatkan
kinerja sumber daya manusianya. Sumber daya manusia pada perusahaan konsultan
pajak dituntut untuk bisa memenuhi target yang telah ditentukan oleh perusahaan
dan melihat sejauh mana seorang konsultan dapat mematuhi standar, tujuan, dan
prioritas yang ada. Berdasarkan hasil preliminary research yang dilakukan oleh
penulis, ditemukan bahwa kinerja konsultan masih rendah dibuktikan dengan
tingkat motivation dan inisiatif untuk mempelajari bidang perpajakan serta
workload yang dinilai lebih dari kapasitas diri para konsultan. Hal tersebut
dibuktikan dengan kuesioner yang disebarkan kepada para konsultan dan melihat
adanya keterkaitan antar faktor yang dapat mempengaruhi kinerja konsultan.
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang
dapat mempengaruhi kinerja konsultan PT Suaka Solusi Prima dan melihat
keterkaitan yang terjadi antar faktor dengan pendekatan sistem dinamik.
Metode Penelitian – Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan
pendekatan sistem dinamik dengan tahapan pembuatan model Causal Loop
Diagram (CLD) untuk melihat keterkaitan antar faktor serta hubungan positif atau negatifnya dan dilanjutkan Stock and Flow Diagram (SFD) untuk menunjukkan
grafik serta tabel skenario yang akan terjadi. Tahapan terakhir adalah analisis
skenario yang paling sesuai untuk diterapkan di objek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 13 orang konsultan PT Suaka
Solusi Prima untuk melakukan konfirmasi serta melihat skor terhadap masingmasing faktor dan diolah dengan menggunakan software Ventana System PLE
(Vensim). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis skenario kebijakan yang paling sesuai untuk diterapkan pada PT Suaka Solusi Prima.
Hasil dan kesimpulan – Berdasarkan dengan hasil skenario yang dimodelkan oleh
penulis dengan software Vensim PLE didapatkan bahwa dengan menerapkan
skenario optimis pada 3 (tiga) faktor yaitu workload, flexible working arrangement, dan leadership style dalam 10 tahun ke depan terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Kenaikan tertinggi yang terjadi didapatkan pada faktor leadership style dengan rata-rata kenaikan sebesar 28.6% per tahunnya.