Abstract:
Dalam perusahaan perusahaan, tentunya suatu pengoperasian akan selalu
diharapkan untuk menjadi semakin maksimal secara operasional. Pada tujuannya,
penulis melihat bahwa perusahaan setiap tahunnya terjadi perubahan generasi, dan dalam penerapannya berdasarkan narasumber pada PT. XYZ ini ditemukan bahwa
terjadi fenomena turnover di perusahaan yang dilakukan oleh generasi Z, hal
tersebut diketahui menjadi salah satu pertanyaan perusahaan mengenai niat
bertahan pegawai. Setelah diteliti kepada mayoritas individu pegawai PT. XYZ
ditemukan bahwa gaya kepemimpinan dan komunikasi interpersonal antar generasi
yang baik menjadi salah satu variabel yang mempengaruhi mereka untuk tidak
berpindah kerja. Namun mengaitkan fenomena yang terjadi, masih banyak yang
merasa bahwa rekan kerja tidak menjadi faktor yang mempengaruhi pegawai untuk
bertahan di perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gaya
Kepemimpinan (X1) dengan dimensi (hubungan baik antara pimpinan dan pegawai,
menghargai potensi pegawai, pimpinan mendengarkan aspirasi staf), dan efektifitas Komunikasi Interpersonal (X2) dengan dimensi (mindfulness, cultural sensitivity, flexibility, openness) terhadap Niat Pindah Kerja (Y) dengan dimensi (thinking of leaving the organization, intention to search for alternatives, intention to quit). Penelitian ini merupakan applied research yang dilakukan dengan dimensi waktu secara cross-sectional dengan metode explanatory research dan bersifat kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik convinience sampling dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada pegawai PT. XYZ. Dengan bentuk analisis deskriptif dan regresi linear berganda.
Dari hasil analisis data, ditemukan bahwa tingkat Gaya Kepemimpinan,Komunikasi Interpersonal, dan Niat Pindah Kerja PT. XYZ disini memiliki nilai yang bervariatif, dengan Gaya Kepemimpinan dalam kategori sangat baik, Komunikasi Interpersonal dalam kategori efektif dan Niat Pindah Kerja dalam kategori rendah. Selebihnya, Gaya Kepemimpinan ditemukan tidak menjadi variabel yang berpengaruh signfikan secara parsial, dan Komunikasi Interpersonal ditemukan berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial dan simultan terhadap
Niat Pindah Kerja.