Pengaruh desain bukaan window sill reflector pada pencahayaan alami ruang kelas serta integrasinya dengan pencahayaan buatan objek studi: Ruang Kelas Gedung PPAG 2 UNPAR

Show simple item record

dc.contributor.advisor Susanto, Paulus Agus
dc.contributor.author Halim, Elbert
dc.date.accessioned 2024-08-07T04:47:51Z
dc.date.available 2024-08-07T04:47:51Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp45392
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18177
dc.description 6640 - FTA en_US
dc.description.abstract Untuk memastikan kegiatan dalam suatu ruangan dapat terakomodasi dengan baik, diperlukan pencahayaan yang cukup dan sesuai. Misalnya, dalam ruang kelas terdapat persyaratan standar terkait pencahayaan yang baik. Menurut SNI 6575-2001, intensitas cahaya minimal yang dibutuhkan adalah 350 lux. Selain itu, cahaya juga perlu didistribusikan dengan baik dengan rasio 0,7 sesuai dengan EN 12464-1. Untuk memenuhi persyaratan ini, diperlukan penggunaan kombinasi antara pencahayaan alami dan buatan, dengan memberikan prioritas pada pemanfaatan cahaya alami sebelum menggunakan pencahayaan buatan. Salah satu metode yang efektif adalah mengarahkan sinar matahari masuk ke dalam bangunan melalui fasad bangunan sebagai pengarah cahaya alami. Observasi awal di Gedung PPAG 2 Universitas Katolik Parahyangan menunjukkan adanya upaya dalam mengarahkan cahaya alami menggunakan rak cahaya. Namun, data menunjukkan bahwa upaya ini masih belum cukup dalam menyediakan pencahayaan yang dibutuhkan. Selain itu, pengaturan pencahayaan di ruang kelas juga tidak sesuai dengan pola distribusi cahaya alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan reflektor ambang jendela pada bukaan ruangan dan mengkaji pengaruhnya terhadap pencahayaan ruang kelas sebagai upaya untuk meningkatkan pencahayaan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat bagaimana mengintegrasikan pencahayaan alami dan buatan melalui sistem kontrol pencahayaan pintar. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan fokus kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan membuat model digital dari gedung studi kasus dan melakukan simulasi menggunakan perangkat lunak DIALux Evo 11. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sebagian besar pencahayaan alami di ruang kelas tidak memenuhi intensitas cahaya yang dibutuhkan, dan pencahayaan buatan di ruang kelas tidak direncanakan secara strategis untuk mengatasi kekurangan cahaya alami di tempat yang dibutuhkan. Namun, hasil tersebut menunjukkan bahwa reflektor ambang jendela dapat membantu meningkatkan pencahayaan ruang kelas, dengan setiap desain reflektor mempengaruhi pencahayaan ruangan dengan cara yang berbeda. Terakhir, dengan pengelolaan pencahayaan yang efektif, integrasi antara pencahayaan alami dan buatan dapat memastikan bahwa pencahayaan di ruang kelas selalu mencapai intensitas 350 lux dengan distribusi yang merata. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject DESAIN BUKAAN en_US
dc.subject WINDOW SILL REFLECTOR en_US
dc.subject INTEGRASI PENCAHAYAAN BUATAN en_US
dc.subject PPAG 2 UNPAR en_US
dc.title Pengaruh desain bukaan window sill reflector pada pencahayaan alami ruang kelas serta integrasinya dengan pencahayaan buatan objek studi: Ruang Kelas Gedung PPAG 2 UNPAR en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111901193
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account