Evaluasi pemasok menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) pada PT. Masdipuro Karya Nanjaya

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sulungbudi, Brigita Meylianti
dc.contributor.author Chan, Dedrick David Owen
dc.date.accessioned 2024-08-07T03:26:15Z
dc.date.available 2024-08-07T03:26:15Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp45361
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18166
dc.description 25183 - FE en_US
dc.description.abstract Dalam sebuah bisnis untuk membuat sebuah produk yang berkualitas dibutuhkan sistem manajemen rantai pasok yang baik. Dimana manajemen rantai pasok mengintegerasikan seluruh kegiatan rantai pasok untuk menghasilkan customer value yang maksimal. PT Masdipuro Karya Nanjaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di industri properti, dalam melakukan kegiatan usahanya perusahaan menjalankan kerjasama dengan empat pemasok berbeda. Untuk meningkatkan kinerja para pemasok maka dibutuhkan sebuah sistem evaluasi. Maka dari itu, peneliti melakukan evaluasi terhadap pemasok dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Kraljic Matrix digunakan dalam penelitian ini untuk menetapkan bahan baku mana yang harus dievaluasi, yaitu semen sebagai bahan baku strategis. Pemasok bahan baku semen menghadapi masalah keterlambatan pengiriman dan kurang baiknya kondisi semen dari pemasok, selain itu juga perusahaan menginginkan pemasok dengan sistem pembayaran terbaik untuk membeli bahan baku yang dibutuhkan. Berdasarkan hal tersebut ditentukan skala prioritas pemasok semen menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) menggunakan kriteria kondisi barang, pelayanan dan ketersediaan, dan biaya yang dibagi lagi atas beberapa sub kriteria. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kriteria yang dibutuhkan oleh PT Masdipuro Karya Nanjaya adalah kondisi barang, pelayanan dan ketersediaan, dan biaya. (2) Biaya merupakan kriteria yang paling penting bagi PT Masdipuro Karya Nanjaya, dilajutkan dengan kriteria kondisi barang, dan terakhir pelayanan dan ketersediaan. (3) Pemasok semen dengan nilai terbaik adalah Pemasok C, dilanjutkan dengan Pemasok A yang dapat melengkapi kekurangan pemasok C, lalu yang ketiga adalah Pemasok B yang tidak memilki satupun kelebihan berdasarkan kriteria yang ada, dan yang terakhir Pemasok D. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject MANAJEMEN RANTAI PASOKAN en_US
dc.subject ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS en_US
dc.subject EVALUASI en_US
dc.title Evaluasi pemasok menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) pada PT. Masdipuro Karya Nanjaya en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6031901212
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0407067201
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account