Peranan pengendalian kualitas dalam mengurangi persentase produk cacat kursi sekolah Forsunner tipe B-4929 di CV. Indra Jaya Pratama

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sulungbudi, Brigita Meylianti
dc.contributor.author Marchiella, Nadia Triviani
dc.date.accessioned 2024-08-07T02:50:09Z
dc.date.available 2024-08-07T02:50:09Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp45359
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18163
dc.description 25181 - FE en_US
dc.description.abstract Saat ini, industri furniture menjadi salah satu sektor industri yang berpotensi untuk terus berkembang di pasar global. Akibatnya, peluang bisnis di industri furniture meningkat dan membuat kondisi pangsa pasar menjadi sangat kompetitif. Oleh karena itu, agar dapat survive dan menjadi market leader dalam pasar sejenisnya, perusahaan harus menciptakan produk yang sesuai dengan harapan konsumennya, salah satunya melalui kualitas produk itu sendiri. Namun, sering kali selama proses produksi terjadi masalah yang mengakibatkan kecacatan atau defect pada produk yang dapat menimbulkan kerugian seperti yang terjadi pada salah satu perusahaan yang memproduksi furniture di kota Bandung yaitu CV Indra Jaya Pratama. Saat ini, perusahaan memiliki lebih dari 20 jenis kursi, salah satunya adalah kursi sekolah. Dari kelima tipe kursi sekolah yang ada, tipe B-4929 menjadi tipe yang paling diminati konsumen. Namun, di samping itu, tipe tersebut juga memiliki tingkat kecacatan tertinggi di antara tipe lainnya yaitu dengan rata-rata kecacatan sebesar 9.72% (Desember 2022 - Februari 2023). Kecacatan yang dihasilkan dapat dikategorikan menjadi 6 tipe kecacatan. Tetapi, hanya 2 dari 6 tipe kecacatan yang dapat menyebabkan kerugian yaitu hasil warna mengelupas dan beberapa komponen kursi lepas. Berdasarkan hasil perbandingan antara analisis cause and effect diagram dan wawancara, diketahui bahwa penyebab utama dari kedua tipe kecacatan tersebut adalah faktor man dan faktor method . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, sedangkan menurut manfaatnya penelitian ini menggunakan metode applied research, dan menurut tujuannya penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan data sekunder berupa laporan data produk Kursi Sekolah B-4929 yang mengalami kecacatan dalam 3 bulan terakhir. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa perusahaan belum memiliki pengendalian kualitas yang baik. Hal ini dapat dilihat dari inspeksi yang dilakukan perusahaan hanya berada di tiga titik proses produksi dan ke tidak jelasan SOP yang dibuat oleh perusahaan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject KUALITAS en_US
dc.subject PENGENDALIAN KUALITAS en_US
dc.subject PRODUK CACAT en_US
dc.subject DIAGRAM SEBAB- AKIBAT en_US
dc.subject INSPEKSI en_US
dc.title Peranan pengendalian kualitas dalam mengurangi persentase produk cacat kursi sekolah Forsunner tipe B-4929 di CV. Indra Jaya Pratama en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6031901114
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0407067201
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account