Abstract:
Saat ini industri fashion Kota Bandung mengalami peningkatan dimana jumlah pelaku
usaha fashion juga mengalami pertambahan. Peningkatan tersebut memicu para pelaku
usaha di industri yang sama untuk meningkatkan keunggulan kompetitif agar dapat
bersaing. Salah satu cara untuk mempertahankan keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh
perusahaan adalah memiliki karyawan yang berkompetensi tinggi. Pada usaha toko Diver’s
Collective, terdapat jumlah turnover karyawan yang tinggi. Sejak bulan September 2021,
Diver’s Collective mengalami fenomena employee turnover minimal satu karyawan setiap
bulannya. Hal tersebut menjadi indikasi adanya turnover intention yang tinggi pada
karyawan toko tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui
faktor-faktor penyebab terjadinya turnover intention pada karyawan Diver’s Collective.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data didapat
penulis dari hasil wawancara terhadap 9 informan berbeda yang merupakan karyawan
Diver’s Collective dan data perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaji yang
tidak sesuai, adanya peluang kerja lain, uraian tugas yang tidak sesuai dengan gaji, dan job insecurity menjadi faktor utama penyebab tingkat turnover intention yang tinggi.