Komparasi aktivitas dalam membentuk citra Kawasan Pecinan Cirebon dan Yogyakarta

Show simple item record

dc.contributor.advisor Pujianto, Franseno
dc.contributor.author Manuel, Aaron
dc.date.accessioned 2024-08-06T09:23:20Z
dc.date.available 2024-08-06T09:23:20Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp45387
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18153
dc.description 6635 - FTA en_US
dc.description.abstract Kawasan Pecinan merupakan salah satu wujud peninggalan kultur budaya, dimana masyarakat Tionghoa tinggal bermukim di Kawasan Indonesia untuk bertahan hidup. Adapun sifat minoritas keberadaan orang Tionghoa yang bermukim di kawasan kota di Indonesia membuat timbulnya suatu kawasan tinggal yang didominasi oleh orang Tionghoa dikarenakan adanya rasa aman dalam bermukim bersama. Melalui perkembangan waktu pastinya kawasan Pecinan yang dianggap sebagai pusat bermukim orang Tionghoa memiliki sifat yang unik dan memberi citra baru pada kawasan kota, sebagaimana orang Tionghoa rata - rata berprofesi sebagai pedagang dan memiliki sifat atau gaya hidup yang dapat dikatakan berbeda. Sehingga kerap kawasan Pecinan terletak pada kawasan pusat kota, hal ini terjadi untuk mempermudah terjadinya aktivitas perdagangan bagi masyarakat kota. Meskipun demikian pastinya kawasan Pecinan yang berada pada kawasan kota Indonesia memiliki sifat aktivitas yang berbeda, hal ini dapat dipengaruhi melalui adanya perbedaan cara hidup maupun kultur budaya yang dimiliki oleh masing - masing Pecinan kota. Dengan demikian penelitian ini berfokus pada komparasi aktivitas terhadap pembentukan citra kawasan antara dua kawasan Pecinan yang terdapat pada kawasan Kota Cirebon (Kawasan Kanoman) dan Kota Yogyakarta (Kawasan Ketandan). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi pengaruh aktivitas terhadap citra kawasan Pecinan Cirebon dan Yogyakarta serta mengidentifikasi komparasi persamaan serta perbedaannya yang akan diteliti melalui literatur buku Kevin Lynch yang berjudul The Image Of The City dan buku Paul Oliver yang berjudul The Encyclopedia Of Vernacular Architecture Of The World. Metode yang akan digunakan adalah dengan metode deskriptif kualitatif, dimana peneliti akan mendeskripsikan hasil observasi aktivitas langsung terkait kondisi kawasan serta dalam mendukung penelitian juga akan menggunakan metode sekunder yaitu melalui literatur terkait guna kejelasan data dalam berlangsungnya penelitian. Sehingga hasil penelitian diharapkan dapat menjadi ilmu pengetahuan baru dalam menambah wawasan serta penelitian ini dapat menjadi pembelajaran masyarakat kawasan agar tetap membudidayakan kawasan Pecinan setempat. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject KOMPARASI en_US
dc.subject YOGYAKARTA en_US
dc.subject PECINAN en_US
dc.subject AKTIVITAS en_US
dc.subject CIREBON en_US
dc.subject CITRA KAWASAN en_US
dc.title Komparasi aktivitas dalam membentuk citra Kawasan Pecinan Cirebon dan Yogyakarta en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111801062
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0408068602
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account