Pengaruh SPSM pada skylight terhadap kenyamanan termal Gereja St. Laurentius Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Nugroho, Nancy Yusnita
dc.contributor.author Christy, Angelina
dc.date.accessioned 2024-08-03T04:51:00Z
dc.date.available 2024-08-03T04:51:00Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp45379
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18126
dc.description 6627 - FTA en_US
dc.description.abstract Penggunaan Skylight sebagai pencahayaan alami jarang digunakan pada negara-negara tropis dikarenakan kondisi iklim yang panas dengan matahari yang silau dan terik hampir sepanjang tahunnya. Disaat ternyata digunakan pada bangunan tropis, cenderung mengakibatkan berbagai masalah pada bangunan, terutama pada hal radiasi yang menyebabkan naiknya temperatur pada area dalam bangunan. Contoh dari kasus ini adalah Gereja Santo Laurentius. Pada tahun 2009, dilakukan penelitian tentang hal radiasi dari Skylight, dan didapat hasil yang bahwa bangunan tersebut tidak memenuhi standar kenyamanan termal akibat cahaya radiasi dari skylight terlalu silau dan panas. Pada tahun 2023, SPSM akhirnya dipasang pada skylight yang menjadi objek penelitian 14 tahun yang lalu tersebut, yang akhirnya membawa kepada tujuan penelitian untuk mengetahui efek SPSM terhadap kenyamanan termal secara temperatur efektif dan temperatur efektif terkoreksi pada bangunan. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan cara mendeskripsikan keadaan eksisting gereja Santo Laurentius Bandung dan membandingkannya dengan teori kenyamanan termal dan juga untuk memenuhi tujuan dari penelitian, dibandingkan dengan kondisi termal yang didapat pada penelitian 14 tahun yang lalu. Data termal Gereja Santo Laurentius Bandung dikumpulkan dengan cara observasi lapangan dan studi pustaka. Data yang didapat menunjukkan bahwa kondisi eksisting bangunan Gereja Santo Laurentius Bandung sudah memenuhi standar kenyamanan termal secara temperatur efektif dan juga temperatur efektif terkoreksi. Dari perbandingan antara data lapangan yang didapat pada tahun 2009 dan 2023, dapat terlihat bahwa penambahan SPSM pada area skylight mengakibatkan perubahan secara kenyamanan termal menuju kategori lebih optimal. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject TERMAL en_US
dc.subject SKYLIGHT en_US
dc.subject SPSM en_US
dc.title Pengaruh SPSM pada skylight terhadap kenyamanan termal Gereja St. Laurentius Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111801023
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404127402
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account