Pengaruh jenis surfaktan dan penggunaan sonikasi terhadap proses presipitasi nikel hidroksida dari larutan ekstrak spent catalyst

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wanta, Kevin Cleary
dc.contributor.advisor Susanti, Ratna Frida
dc.contributor.author Oktaviani, Yohana
dc.date.accessioned 2024-07-31T04:56:18Z
dc.date.available 2024-07-31T04:56:18Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp45272
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18058
dc.description 6506 - FTI en_US
dc.description.abstract Nikel merupakan sumber daya mineral yang bersumber dari bijih nikel sulfida dan nikel laterit. Nikel umum dijumpai dalam bentuk senyawa seperti nikel hidroksida yang dapat diaplikasikan secara luas salah satunya dalam pembuatan baterai. Pengaplikasian nikel yang cukup luas membuat persedian nikel menurun, oleh karena itu diperlukannya pemanfaatan sumber mineral sekunder seperti katalis bekas (spent catalyst) yang mengandung unsur nikel dalam jumlah yang banyak. Perolehan kembali nikel yang terkandung dalam katalis bekas dapat dilakukan dengan metode presipitasi. Presipitasi merupakan suatu proses pemisahan dengan prinsip perbedaan kelarutan. Metode presipitasi umum digunakan karna memiliki keuntungan seperti proses yang dilakukan mudah, ramah lingkungan, mudah dikendalikan dan ekonomis. Pada penelitian ini akan dilakukan proses perolehan kembali nikel dari spent catalyst menggunakan metode ekstraksi-presipitasi. Sampel spent catalyst terlebih dahulu diekstrak menggunakan larutan asam sulfat 2,5 M, larutan hasil ekstrak tersebut adalah larutan yang akan digunakan untuk proses presipitasi. Proses presipitasi dilakukan secara bertahap dengan penambahan natrium hidroksida 5 M hingga mencapai pH optimum untuk presipitasi. Berdasarkan hasil penelitian pendahulu, diperoleh logam nikel dengan tingkat kemurnian yang cukup tinggi (88,35 %), namun masih ditemukan partikel yang saling beraglomerasi. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan dengan memvariasikan jenis surfaktan seperti sodium dodecyl sulphate (SDS), cetyl trimethylammonium bromide (CTAB), polyethylene glycol 6000 (PEG 6000), dan pengaplikasian sonikasi untuk mencegah aglomerasi antar partikel. Analisa yang dilakukan adalah uji kadar nikel dalam fasa cair menggunakan spektrofotometer Uv-Vis dan uji padatan untuk mengetahui karakteristik presipitat yang dihasilkan menggunakan XRF, dan PSA. Penambahan surfaktan CTAB (1%-b), PEG 6000 (1%-b), dan SDS (0,02%-b) dengan dan tanpa sonikator pada proses presipitasi dapat mengurangi konsentrasi logam nikel dalam larutan sebesar ±98-99%. Proses presipitasi tersebut menghasilkan kemurnian nikel hidroksida yang lebih kecil (±1-2%), dibandingkan kemurnian nikel hidroksida tanpa menggunakan surfaktan yang bernilai 91,138%. Selain itu, presipitat nikel hidroksida yang disintesis dengan penambahan surfaktan dan perlakuan sonikator dapat mengurangi distribusi ukuran partikel. Dalam penelitian, penambahan surfaktan SDS pada konsentrasi CMC dengan adanya perlakuan sonikator terlihat signifikan pada pengurangan distribusi ukuran partikel serta menghasilkan ukuran partikel rata-rata yang paling kecil yaitu sebesar 281,2 nm. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject NIKEL HIDROKSIDA en_US
dc.subject PRESIPITASI en_US
dc.subject SPENT CATALYST en_US
dc.subject SONIKASI en_US
dc.subject SURFAKTAN en_US
dc.title Pengaruh jenis surfaktan dan penggunaan sonikasi terhadap proses presipitasi nikel hidroksida dari larutan ekstrak spent catalyst en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6141901102
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416049201
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0403108101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI#614Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account