Pengujian limbah cat pabrik menjadi bahan bakar

Show simple item record

dc.contributor.advisor Handoko, Tony
dc.contributor.author Marcelino, Wilson
dc.date.accessioned 2024-07-31T04:37:01Z
dc.date.available 2024-07-31T04:37:01Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp45269
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18055
dc.description 6503 - FTI en_US
dc.description.abstract Cat dapat didefinisikan sebagai suspensi cair dari bahan berwarna solid yang biasa disebut pigmen, yang diterapkan pada permukaan yang berfungsi sebagai pelindung atau dekorasi. Sumber utama dari limbah cat adalah wadah cat kosong, cat sisa, cat yang sudah usang, cat overspray, cat yang dikumpulkan oleh peralatan polusi udara, limbah pembersih peralatan, dan proses produksi cat. Limbah B3 cat dapat dibedakan berdasarkan wujudnya. Limbah B3 padat akan berupa bekas wadah ataupun kemasan bahan baku ataupun filter bekas. Untuk limbah B3 cair, biasanya akan berupa cat yang tertumpah, cat yang berkadaluarsa, cat yang tidak memenuhi syarat, dan limbah pencucian peralatan produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah limbah cat pabrik dapat dijadikan sumber bahan bakar. Oleh karena itu, limbah cat pabrik akan dibandingkan dengan karakteristik bahan bakar minyak tanah. Karakteristik bahan bakar yang akan dicek berupa viskositas, densitas, titik nyala, nilai kalor, dan lama waktu sampel terbakar. Pengujian karakteristik bahan bakar pada limbah dilakukan dalam skala laboratorium yaitu bom kalorimeter, piknometer, viscometer test cup, torch gas, dan pemantik korek api. Analisis nilai kalor terhadap jenis limbah cat pabrik menunjukkan bahwa jenis limbah cat padatan memiliki nilai kalor terbaik sebesar 32,448 MJ/kg. Analisis viskositas terhadap jenis limbah cat pabrik menunjukkan bahwa jenis limbah padatan dan bubuk memiliki hasil yang terbaik. Analisis densitas terhadap jenis limbah cat pabrik menunjukkan bahwa jenis limbah bubuk memiliki densitas terbaik sebesar 0,886 g/mL. Analisis titik nyala terhadap jenis limbah cat pabrik menunjukkan bahwa jenis limbah padatan dan bubuk memiliki hasil terbaik karena memiliki tingkat bahaya yang lebih rendah. Analisis lama waktu terbakar sampel menunjukkan bahwa jenis limbah cairan memiliki hasil terbaik karena dapat terbakar habis. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject LIMBAH CAT en_US
dc.subject NILAI KALOR en_US
dc.subject TITIK NYALA en_US
dc.subject DENSITAS DAN VISKOSITAS en_US
dc.subject LAMA WAKTU SAMPEL TERBAKAR en_US
dc.title Pengujian limbah cat pabrik menjadi bahan bakar en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6141901079
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0402107801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI#614Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account