Abstract:
Edible film merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk mengemas makanan.
Edible film terbuat dari bahan dasar seperti hidrokoloid, lipid, dan komposit. Pati merupakan
salah satu hidrokoloid dan kandungan ini dapat ditemukan di daun cincau hijau. Pati yang
dihasilkan dapat ditambahkan dengan bahan lain seperti tepung tapioka agar kadar pati
mampu membuat edible film. Edible film yang dihasilkan harus memenuhi standar yang telah
ditetapkan oleh Japanese Standard International, maka diperlukan penambahan bahan aditif
lainnya seperti plasticizer dan CMC (Carboxymethyl Cellulose). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh dari konsentrasi ekstrak daun cincau hijau, konsentrasi sorbitol,
dan interaksi dari pengaruh konsentrasi keduanya terhadap sifat mekanik edible film.
Pada penelitian ini, terdapat dua tahap proses yaitu tahap persiapan bahan baku dan
penelitian utama. Pada tahap persiapan bahan baku, daun cincau hijau dipanaskan,
dihaluskan, dan diayak untuk memperoleh bubuk daun cincau hijau. Pada penelitian utama,
daun cincau hijau bubuk dicampurkan dengan akuades dan disaring sehingga diperoleh
larutan pati. Larutan pati ini dicampur dengan plasticizer yaitu sorbitol, CMC, dan tepung
tapioca. Setelah itu larutan dikeringkan dengan menggunakan oven. Variasi yang dilakukan
adalah konsentrasi ekstrak daun cincau hijau (1%,2%, dan 3% b/v) serta konsentrasi sorbitol
(1%, 1,5%, dan 2% v/v). Analisis yang dilakukan dengan menguji sifat mekanik dari edible
film melalui uji kuat tarik (kuat tarik, elastisitas, dan modulus Young), uji daya serap air, dan
uji biodegradabilitas. Pengamatan variasi terhadap sifat mekanik yang dihasilkan dapat
dilihat dengan menggunakan metode analisis ANOVA dengan uji dua faktorial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95%, konsentrasi
ekstrak daun cincau hijau (%b/v) mempengaruhi kuat tarik, elongasi, daya serap air, dan
biodegradabilitas, konsentrasi sorbitol (%v/v) mempengaruhi daya serap air dan
biodegradabilitas, serta adanya interaksi antara konsentrasi ekstrak daun cincau hijau dan
konsentrasi sorbitol terhadap kuat tarik dan daya serap air. Berdasarkan percobaan penelitian
yang dilakukan, sifat mekanik terbaik dan telah memenuhi syarat Japanese International
Standard (JIS) terjadi pada pembuatan edible film saat konsentrasi 2% b/v ekstrak daun
cincau hijau dan konsentrasi 2% v/v sorbitol dengan nilai kuat tarik 24,2349 MPa, elongasi
57%, modulus Young 42,5556 MPa, daya serap air 68,7221%, dan biodegradabilitas
72,63%.