Asetilasi dan karakterisasi KGM (Konjac Glukomanan) dari umbi porang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sugih, Asaf Kleopas
dc.contributor.advisor Kristijarti, Anastasia Prima
dc.contributor.author Blessento, Nathan
dc.contributor.author Kimalda, Ivania
dc.date.accessioned 2024-07-30T08:53:33Z
dc.date.available 2024-07-30T08:53:33Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp45256
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18042
dc.description 6490 - FTI en_US
dc.description.abstract Konjac glukomanan merupakan senyawa dalam tanaman Konjac atau porang. Ekspor porang cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya di Indonesia. Akan tetapi, porang yang diekspor setiap tahunnya merupakan porang yang belum diolah atau berbentuk porang mentah. Porang mentah dapat ditingkatkan nilai jualnya dengan dimodifikasi. Modifikasi asetilasi dilakukan dengan menambahkan gugus asetil pada Konjac glukomanan dengan mereaksikan asetat anhidrida pada Konjac murni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio asetat anhidrida dan pH selama proses asetilasi terhadap derajat substitusi Konjac glukomanan serta mengetahui karakteristik Konjac glukomanan yang terasetilasi seperti kadar air, kelarutan, swelling power, kemampuan penyerapan air, kejernihan, kekerasan, daya rekat, dan daya regang. Pada percobaan pendahuluan, dilakukan penentuan pelarut dan penentuan pH. Berdasarkan hasil dari percobaan pendahuluan, didapatkan pelarut yang dapat digunakan bagi peneliti untuk reaksi asetilasi adalah etanol 96% (b/b). pH yang dapat digunakan untuk reaksi asetilasi adalah pH 6 sehingga dilakukan variasi pada percobaan utama yaitu rasio asetat anhidrida : AGU (mol/mol) (0,3, 0,6, dan 0,9), dan pH (4, 6, dan 8) Dari hasil penelitian ini, didapatkan pH dan rasio asetat anhidrida : AGU (mol/mol) yang menghasilkan derajat substitusi tertinggi (0,205) adalah pH 4 dan rasio asetat anhidrida : AGU (mol/mol) 0,3. Semakin tinggi derajat substitusi, maka semakin tinggi nilai kelarutannya, namun semakin rendah nilai kadar air, swelling power, kemampuan penyerapan air, dan kejernihannya. Semakin tinggi derajat substitusi, maka semakin rendah hardness, adhesiveness, dan stringiness. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject GLUKOMANAN en_US
dc.subject KONJAC en_US
dc.subject ASETILASI en_US
dc.subject ASETAT ANHIDRIDA en_US
dc.subject DERAJAT SUBSTITUSI en_US
dc.title Asetilasi dan karakterisasi KGM (Konjac Glukomanan) dari umbi porang en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6141901014
dc.identifier.nim/npm NPM6141901019
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404077508
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0426036801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI#614Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account