Estimasi spot rate menggunakan model gerak Brown geometri, model Vasicek, model Cox-Ingersoll-Ross (CIR), dan model deret waktu

Show simple item record

dc.contributor.advisor Permana, Ferry Jaya
dc.contributor.author Saputra, Maria Beatrice Joicelin
dc.date.accessioned 2024-07-30T08:11:05Z
dc.date.available 2024-07-30T08:11:05Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp45280
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18034
dc.description 1971 - FTIS en_US
dc.description.abstract Tingkat suku bunga menjadi suatu hal yang penting dalam dunia perekonomian, karena sering digunakan sebagai acuan dalam menentukan berbagai hal, misalnya, perusahaan asuransi dalam menentukan tingkat diskonto yang digunakan dalam menentukan cadangan premi. Maka dari itu, pergerakan tingkat suku bunga perlu dimodelkan dan diestimasi. Nilai tingkat suku bunga selalu berubah terhadap waktu secara stokastik, sehingga tingkat suku bunga akan dimodelkan dengan model-model stokastik. Di Indonesia, salah satu tingkat suku bunga yang dapat digunakan sebagai acuan adalah tingkat suku bunga yang diambil dari tingkat imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) dengan berbagai waktu jatuh tempo (tenor). Pada skripsi ini, tingkat suku bunga dari tingkat imbal hasil SUN akan dimodelkan dengan menggunakan model stokastik, yaitu model gerak Brown Geometri (GBM), model Vasicek, dan model CIR (Cox-Ingersoll-Ross), dengan mengestimasi parameter model. Hasil estimasi parameter model akan digunakan untuk mengestimasi nilai tingkat suku bunga di masa yang akan datang. Selain itu, tingkat suku bunga juga akan dimodelkan dengan model deret waktu ARIMA. Hasil estimasi dengan modelmodel stokastik dan model deret waktu akan dibandingkan dan diperiksa tingkat keakuratannya dengan mencari nilai galat mutlak (absolut error) dan nilai Root Mean Square Error (RMSE). Berdasarkan penelitian model yang paling akurat untuk mengestimasi tingkat suku bunga dengan window 24 bulan adalah model CIR dan tingkat suku bunga dengan window 60 bulan adalah model deret waktu. Jadi, model deret waktu akan cocok digunakan untuk memodelkan data historis dengan window yang cukup panjang, sedangkan model stokastik akan lebih cocok digunakan untuk memodelkan data historis dengan window yang pendek. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Matematika Fakultas Teknologi Informasi dan Sains - UNPAR en_US
dc.subject GERAK BROWN GEOMETRI en_US
dc.subject MODEL VASICEK en_US
dc.subject MODEL CIR en_US
dc.subject ARIMA en_US
dc.subject TINGKAT SUKU BUNGA en_US
dc.subject SPOT RATE en_US
dc.title Estimasi spot rate menggunakan model gerak Brown geometri, model Vasicek, model Cox-Ingersoll-Ross (CIR), dan model deret waktu en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6161901004
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0415106701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI616#Matematika


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account