Abstract:
Mawar merupakan salah satu tanaman hias yang digunakan untuk memberikan aroma
dan keindahan suatu tempat atau acara. Mawar menempati urutan kedua di Indonesia sebagai
tanaman hias yang paling banyak diproduksi. Selain keindahannya, ternyata mawar mempunyai
kandungan antioksidan untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan sel tubuh akibat radikal
bebas. Bagian mawar yang sering digunakan karena keindahan dan kandungan bahan aktifnya
adalah kelopak mawar sementara bagian mawar yang lain seperti daun berakhir menjadi
limbah. Padahal daun mawar diduga juga mempunyai khasiat yang sama dengan kelopaknya.
Penelitian kandungan antioksidan pada limbah daun mawar belum banyak diteliti sedangkan
ketersediaan limbah daun mawar jumlahnya cukup banyak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antioksidan limbah daun
mawar menggunakan Ultrasound Assited Extraction (UAE) dengan pelarut etanol 80% (v/v).
Ultrasound Assited Extraction (UAE) merupakan metode ekstraksi menggunakan gelombang
ultrasonik untuk memecah dinding sel atau matriks bahan agar senyawa aktif yang diperoleh
dapat terlepas ke pelarut. Ultrasound Assited Extraction (UAE) dikenal karena lebih efisien
dari metode ekstraksi konvensional. Penelitian diawali dengan limbah daun mawar yang
dikeringkan dan dihaluskan. Adapun variasi percobaan pada penelitian ini antara lain, waktu
ekstraksi (20 menit ,25 menit ,dan 30 menit), perbandingan F:S (1:10 g/ml, 1:20 g/ml, dan 1:30
g/ml), dan ukuran partikel (-20+60 mesh, -60+100 mesh, dan 100 mesh). Ekstrak yang
diperoleh dari proses tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui %yield dan % aktivitas
antioksidan.
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh run 3 (waktu ekstraksi 30 menit ,perbandingan
F : S (g/ml) sebesar 1: 10, dan ukuran partikel -60+100 mesh) menjadi percobaan dengan
analisis % yield dan % aktivitas antioksidan tertinggi berturut-turut yaitu 39,5713 % dan
94,0284% dengan IC50 sebesar 18,31 (sangat kuat). Sementara itu, kondisi optimum yang
disarankan untuk menjalankan design expert adalah dengan menggunakan waktu ekstraksi 30
menit ,perbandingan F : S (g/ml) sebesar 1: 10, dan ukuran partikel -60+100 mesh sehingga
berdasarkan software design expert 13 dengan metode Response Surface Methodology (RSM)
diperoleh nilai optimum % yield sebesar 37,804 % dan % aktivitas antioksidan 87,779%.