Evaluasi aksesibilitas food market Mal Paskal 23 Bandung untuk lansia berdasarkan prinsip desain universal

Show simple item record

dc.contributor.advisor Lukman, Aldyfra Luhulima
dc.contributor.author Geraldo, Glenn
dc.date.accessioned 2024-07-24T08:09:14Z
dc.date.available 2024-07-24T08:09:14Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44989
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17884
dc.description 6533 - FTA en_US
dc.description.abstract Setiap bangunan harus memenuhi kriteria pembangunan menurut peraturan dan undangundang yang berlaku. Selain kesesuaian dengan peraturan yang ada, bangunan harus dapat memfasilitasi dan mempermudah aktivitas seluruh pengguna bangunan, karena setiap pengguna bangunan memiliki hak yang sama untuk dapat menggunakan fasilitas dengan baik dan nyaman. Dalam dunia arsitektur terdapat perspektif desain universal yang membahas bagaimana bangunan harus dapat digunakan oleh semua orang secara mandiri. Desain universal merupakan sarana untuk mengetahui dan mengevaluasi apakah sebuah fasilitas / gedung layak dan dapat digunakan dengan baik oleh seluruh pengguna bangunan khususnya lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana implementasi desain universal terhadap Mal Paskal 23 Bandung khususnya aksesibilitas Food Market dalam mewadahi aktivitas pengunjung lansia. Penelitian dilakukan di Mal Paskal 23 dengan pendekatan campuran. Data kuantitatif didapatkan dari evaluasi objek studi terkait desain universal berdasarkan Peraturan Menteri PUPR No. 14 tahun 2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung serta Peraturan Pemerintah No 16 tahun 2021 tentang Bangunan Gedung. Data tersebut dikombinasikan dengan data kualitatif yang didapatkan dari observasi peneliti terhadap responden di objek studi serta hasil wawancara bersama responden terkait aspek kemudahan dan kenyamanan di Mal Paskal 23. Berdasarkan peraturan terkait desain universal, Mal Paskal 23 telah memenuhi standar teknis yang berlaku dengan mendapat nilai 85,31% atau bila dikonversikan menjadi skala BARS yaitu 3,41. Setelah melakukan observasi langsung, aksesibilitas menuju Paskal Food Market cukup nyaman dan mudah. Namun, ada beberapa kekurangan yang teridentifikasi, antara lain ketersedian panel petunjuk arah tenant yang kurang informatif, dan fasilitas tempat duduk pada area sirkulasi yang kurang proporsional pada beberapa area. Untuk aksesibilitas di dalam Paskal Food Market, ada beberapa aspek yang kurang nyaman seperti penataan meja di beberapa area dapat mengganggu sirkulasi pengunjung, ketersediaan panel informasi yang kurang informatif seperti petunjuk arah toilet. Berdasarkan data wawancara, aksesibilitas menuju dan di Paskal Food Market dapat dikatakan cukup mudah, namun ada beberapa kekurangan yang serupa dengan kekurangan yang telah dikemukakan pada kesimpulan observasi langsung. Nilai 85,31% atau 3,41 terlalu tinggi setelah digabungkan dengan data observasi dan wawancara. Namun, elemen arsitektural permanen Paskal 23 dan Paskal Food Market sudah cukup baik dan hanya perlu penambahan dan perbaikan dari elemen-elemen furnitur dan pelengkap seperti panel informasi. Oleh sebab itu, Paskal 23 dan Paskal Food Market tetap layak mendapat nilai 75% atau 3. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject AKSESIBILITAS en_US
dc.subject DESAIN UNIVERSAL en_US
dc.subject LANSIA en_US
dc.subject MAL PASKAL 23 en_US
dc.subject PASKAL FOOD MARKET en_US
dc.title Evaluasi aksesibilitas food market Mal Paskal 23 Bandung untuk lansia berdasarkan prinsip desain universal en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111801106
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0429057608
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account