Dampak polusi cahaya media fasad Mal Living World Tangerang terhadap kenyamanan visual aktivitas lingkungan sekitar

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sutanto, Handoko
dc.contributor.author Theoviliadea, Eugenia
dc.date.accessioned 2024-07-23T04:33:25Z
dc.date.available 2024-07-23T04:33:25Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44996
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17835
dc.description 6540 - FTA en_US
dc.description.abstract Dengan perkembangan teknologi pencahayaan dan eksplorasi arsitektur, menciptakan konsep media fasad, yaitu tampilan layar LED yang terintegrasi ke dalam fasad sebuah bangunan. Pengaplikasian media fasad pada Mal Living World bertujuan untuk menciptakan daya tarik visual pengunjung potensial untuk mampir dan berbelanja. Namun, gangguan dari pencahayaan LED yang atraktif dan dinamis, dan terang berlebihan dari tampilan visual LED dibandingkan dengan lingkungan di sekitarnya menghasilkan kontras. Hal ini berdampak pada bentukan arsitektur dan ketidaknyamanan visual yang mengganggu aktivitas manusia pada lingkungan disekitarnya. Penelitian yang bersifat evaluatif ini menggunakan metode komparasi, yaitu membandingkan data lapangan dengan kajian literatur; eksploratif-deskriptif untuk menganalisis data; mengeksplorasi dampak dan penyebab yang dijelaskan secara deskriptif. Pengukuran luminansi media fasad dilakukan secara langsung dengan alat ukur luminance meter sedangkan pengukuran iluminasi secara digital menggunakan program dialux evo untuk mendapatkan hasil yang presisi. Penelitian menyimpulkan bahwa pencahayaan media fasad Mal Living World sebagai sumber polusi cahaya, dengan tingkat luminansi yang melampaui hingga 1,5 kali dari standar CIE berdampak pada peningkatan iluminasi vertikal bidang jendela fasad bangunan (light trespass), yang memengaruhi ketidaknyamanan visual terkait kontras, penilaian silau dan warna cahaya tertentu. Upaya meminimalkan dampak polusi cahaya dapat dilakukan dengan pertimbangan jarak dan arah mandang, penggunaan material non-reflektif, peredupan luminer media fasad menggunakan sensor kondisi langit, menghindari penggunaan warna putih atau biru, karena sel rhodopsin (reseptor peka cahaya) sensitif terhadap gelombang pendek. en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject POLUSI CAHAYA en_US
dc.subject MEDIA FASAD en_US
dc.subject KETIDAKNYAMANAN VISUAL en_US
dc.subject MAL LIVING WORLD en_US
dc.title Dampak polusi cahaya media fasad Mal Living World Tangerang terhadap kenyamanan visual aktivitas lingkungan sekitar en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111801057
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account