Abstract:
Pandemi COVID-19 mengakibatkan Indonesia mengalami perekonomian yang
lesu karena niat beli masyarakat yang menurun. Namun peningkatan niat beli dalam
industri Pet Care justru kian meningkat. Hal ini dikarenakan adanya perubahan
kebiasaan masyarakat untuk memelihara hewan peliharaan. Munculnya peluang
tersebut, membuat perusahaan Bloom Petshop & Grooming yang bergerak dalam
industri Pet Care, berupaya untuk menangkap peluang dan mengkapitalisasi pasar
demi mencapai skala bisnis yang besar. Namun perusahaan belum mencapai
potensi kinerja terbaiknya berdasarkan target perusahaan yang belum tercapai.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian Deskriptif
dengan pendekatan penelitian Kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan
teknik wawancara yang dilakukan bersama pemilik Bloom. Data yang dikumpulkan
terbagi menjadi dua jenis data, data primer dan sekunder. Penelitian ini
menggunakan analisis Model Bisnis Canvas dan analisis lingkungan eksternal
PESTLE dan Porter’s Five Forces yang dibantu dengan analisis SWOT dan
disimpulkan dengan Matriks SWOT. Selanjutnya peneliti merancangkan saran
strategi pengembangan bisnis perusahaan dengan menggunakan tools Model Bisnis
Canvas.
Pada penelian ini ditemukan bahwa tren kenaikan permintaan produk Pet Care
memang terjadi. Peneliti juga mendapati adanya peluang lain yang ikut membantu
tren tersebut meningkat. Peluang ini perlu dimanfaatkan dengan baik agar dapat
membantu perusahaan bertumbuh dan berkembang menjadi perusahaan yang
berskala besar di industrinya. Perusahaan sudah memiliki berbagai aspek penting
dari dalam perusahaan untuk memenangkan pasar dan memanfaatkan peluang.
Namun pada analisa yang dilakukan, temukan bahwa perusahaan juga memiliki
kelemahan yang mengakibatkan tidak dapat memanfaatkan peluang dengan
maksimal. Oleh karena itu perusahaan perlu untuk bertindak cepat demi
memanfaatkan peluang tersebut.
Oleh karena itu berdasarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan
demi memanfaatkan peluang dan menghadapi ancaman luar, perusahaan perlu
untuk mempraktekkan strategi SWOT Matriks WO (Weaknesses-Opportunities).
Strategi ini dilakukan dengan memanfaatkan peluang dengan cara meminimalisir
kelemahan perusahaan. Peneliti menyarankan mengimplementasikan strategi
tersebut dengan cara memodifikasi Model Bisnis perusahaan. Hal tersebut
dilakukan karena perusahaan perlu untuk meminimalisir kelemahan perusahaan
demi memanfaatkan peluang.