Abstract:
Kemajuan teknologi membuat persaingan yang semakin banyak dalam dunia bisnis.
Sebagai pelaku bisnis, harus memikirkan strategi bersaing agar dapat bertahan dalam pasar.
Salah satu strategi bersaing adalah melakukan inovasi secara terus menerus. Inovasi akan
muncul dari ide kreativitas seorang pegawai dan pelaku bisnis sehingga, perusahaan menuntut
pegawai untuk memiliki keterampilan perilaku kerja yang inovatif. Perilaku kerja inovatif akan
meningkat dengan dukungan perusahaan dalam menyediakan sarana dan prasarana teknologi.
Perusahaan Usumin Indonesia yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah perusahaan yang
bergerak pada bidang FnB. Perusahaan Usumin Indonesia menyediakan fasilitas teknologi
untuk mendukung pegawai dalam meningkatkan inovasi yang dihasilkan. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat pengaruh adanya literasi digital terhadap perilaku kerja inovatif pada
perusahaan Usumin Indonesia.
Penelitian ini menggunakan penyebaran kuesioner kepada seluruh pegawai Usumin
Indonesia yang berjumlah 31 responden. Data yang diperoleh telah lolos uji validitas,
reliabilitas dan asumsi klasik sehingga dapat diuji dengan menggunakan teknik regresi linear
sederhana. Teknik regresi linear sederhana bertujuan untuk melihat pengaruh variabel literasi
digital terhadap variabel perilaku kerja inovatif.
Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa literasi digital memiliki pengaruh
terhadap perilaku kerja inovatif. Pada variabel literasi digital terdapat 1 indikator dengan
kategori nilai sangat baik dan 1 indikator dengan kategori cukup. Sedangkan variabel perilaku
kerja inovatif memiliki 2 indikator yang memiliki kategori nilai sangat baik. Hasil temuan
menyarankan agar perusahaan mengadakan seminar secara rutin sehingga seluruh pegawai
memiliki pengetahuan yang sama dan dapat menghasilkan inovasi bagi perusahaan.